
Bola.net - - Barcelona menelan kekalahan mengejutkan ketika melawat ke markas Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (8/5) dini hari WIB. Unggul 3-0 di leg pertama pekan lalu, Barca justru dihajar 0-4 di Anfield. Mereka tersingkir dengan agregat 3-4.
Kekalahan Blaugrana itu jelas mengejutkan. Mereka unggul di segala aspek laga tersebut, tetapi justru tidak berdaya menghadapi permainan agresif Liverpool yang tidak diperkuat Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Barca lagi-lagi lengah dan harus membayar mahal.
Kegagalan itu memupus mimpi Barca meraih treble winners musim ini. Mereka sudah menjuarai La Liga, dan hanya bisa menambah koleksi trofi Copa del Rey di akhir Mei nanti. Liga Champions yan didamba-dambakan itu sekali lagi terlepas meski sudah begitu dekat.
Bos Barcelona, Ernesto Valverde mengakui kekalahan itu mengecewakan, tetapi dia tidak mau pemain Barca berlama-lama kecewa. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Melewati Penyesalan
Valverde mengakui timnya bakal menyesali kekalahan itu untuk waktu yang cukup lama. Mewakili pemain-pemain Barca, Valverde mengaku kecewa dan menyampaikan permintaan maaf pada semua fans Barca. Kekalahan itu menyakitkan, tetapi sepak bola memang selalu seperti itu.
"Anda harus bisa melewati penyesalan ini. Kami masih bisa berjuang di piala liga [Copa del Rey] dan kami harus menutup musim sebaik mungkin setelah kegagalan ini. Namun, saat ini kami sangat terpukul," tegas Valverde kepada UEFA.com.
"Ini kekalahan yang buruk. Kami sungguh minta maaf. Semua hal yang kami lakukan dimaksudkan untuk memuaskan fans dan menghadirkan sukacita untuk mereka supaya mereka bangga pada para pemain."
"Kami sudah pernah merasakan kekalahan yang menyakitkan di masa lalu. Inilah kenyataannya," lanjutnya.
Tidak Bisa Diterima
Valverde mengakui kekalahan 0-4 itu tidak bisa diterima. Barca memulai laga dengan keunggulan 3-0 dan dijagokan melaju ke final, tetap mereka justru membuang peluang emas tersebut. Dia menyadari kesalahan ini sama persis seperti kekalahan musim lalu.
"Mereka memulai laga dengan agresif, seperti dugaan kami. Namun, kalah dengan cara seperti ini tidak bisa dimaafkan. Memulai laga dengan keunggulan 3-0 dan kalah 4-0 sungguh tidak bisa diterima."
"Ini sudah terjadi pada kami dalam dua tahun beruntun, dan hal ini khususnya menyakitkan bagi semua pemain yang terlibat," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...