Cole Palmer yang Heroik: Penyelamat Manchester City yang Sepanjang Laga Dikritik

Cole Palmer yang Heroik: Penyelamat Manchester City yang Sepanjang Laga  Dikritik
Pemain Manchester City, Cole Palmer mendapat penghargaan MOTM pada final Piala Super Eropa 2023. (c) UEFA Official

Bola.net - Jika ada satu pemain yang layak diganti saat Manchester City berjumpa Sevilla di Piala Super Eropa 2023, pemain itu pasti adalah Cole Palmer.

Namun, jika Palmer benar-benar diganti saat itu, Man City mungkin akan tumbang di tangan Sevilla. Palmer justru muncul sebagai penyelamat.

Golnya di menit ke-63 membuat skor jadi imbang, setelah Sevilla mengontrol laga sejak mencetak gol di menit ke-25 lewat lesakan Youssef En-Nesyri.

Tanpa gol Palmer, Man City mungkin tidak akan melaju ke babak adu penalti. Di momen ini lah, Man City akhirnya berpesta sebagai juara Piala Super Eropa yang digelar di Stadio Georgios Karaiskaki, Yunani, Kamis (17/8/2023) WIB.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Main Sejak Menit Awal

Palmer bermain sejak menit awal. Pemain berusia 21 tahun itu ditempatkan di sayap kanan, posisi yang seharusnya ditempati Bernardo Silva atau Riyad Mahrez.

Namun, dirinya dapat kritikan karena dianggap bermain di bawah standar dua pemain seniornya tersebut. “Ganti!”, pinta netizen.

2 dari 5 halaman

Sayap Kanan Mati

Wajar apabila kritik tersebut berdatangan. Sayap kanan Man City tampak mati. Palmer kesulitan menghadapi Acuna yang menjaga sisi kiri pertahanan Sevilla. Permintaan netizen sama, “Palmer harus diganti!”.

3 dari 5 halaman

Palmer Harus Dirotasi

Permainan yang tampak buruk oleh Palmer membuat banyak netizen geram. Salah satu harapan netizen sepanjang laga itu adalah merotasi pemain lain ke sayap kanan demi menggantikan Palmer.

4 dari 5 halaman

Baru Diganti di Menit ke-85

Netizen sontak lupa dengan kritik yang terus mereka lancarkan. Mereka justru ikut bergembira ketika Palmer sanggup mencetak gol balasan ke gawang Sevilla.

Pada akhirnya, dirinya diganti di menit ke-85. Lumayan terlambat dari permintaan para netizen. Namun, Guardiola melakukan ini karena satu alasan.

Ya, Palmer yang dicap bermain buruk itu justru punya statistik yang memukau sepanjang dirinya bermain. Ini yang mungkin dilihat Guardiola bahwa Palmer berguna.

5 dari 5 halaman

Diganjar MOTM

Berkat gol penyelamatnya dan juga statistiknya yang mentereng, Palmer diganjar penghargaan individu berupa Man of the Match!

Aksi heroik Palmer sanggup membungkam kritik yang tidak bisa diam sepanjang pertandingan berlangsung.

Sumber: Twitter