Deretan Rekor Memalukan yang Ditorehkan Liverpool Saat Kalah dari PSV Eindhoven

Deretan Rekor Memalukan yang Ditorehkan Liverpool Saat Kalah dari PSV Eindhoven
Ekspresi pemain Liverpool usai kalah 0-3 dari Nottingham pada laga pekan ke-12 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Klub Premier League, Liverpool baru saja menelan kekalahan dari PSV Eindhoven dini hari tadi. Kekalahan itu menyisakan banyak torehan negatif bagi The Reds.

Liverpool baru saja menggelar pertandingan matchweek kelima Liga Champions musim 2025/2026. Di laga ini, mereka menjamu tim asal Belanda, PSV Eindhoven di Anfield.

Di atas kertas, Liverpool lebih diunggulkan ketimbang sang tamu. Namun di atas lapangan, apa yang terjadi berbeda dengan yang diprediksi banyak pihak.

The Reds dipermalukan PSV dengan skor 1-4 di depan puluhan ribu supporter setia mereka. Kekalahan itu tidak hanya menyisakan kekecewaan bagi para pemain Liverpool dan para Kopites, tetapi juga rekor-rekor yang sangat buruk.

Apa saja rekor buruk yang dicatatkan Liverpool di laga itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Samai Rekor Tahun 1954

Samai Rekor Tahun 1954

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, bertepuk tangan setelah pertandingan Liga Champions melawan PSV, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Rekor buruk pertama yang ditorehkan Liverpool usai kalah dari PSV Eindhoven adalah rekor jumlah kekalahan mereka.

Kekalahan dari PSV Eindhoven itu merupakan kekalahan kesembilan mereka dari 12 laga terakhir mereka di semua kompetisi. Liverpool sendiri tercatat sudah lama tidak kalah sebanyak itu dalam periode yang singkat.

Di tahun 1954, Liverpool kalah sembilan kali dari 12 pertandingan mulai periode November 1953 hingga Januari 1954. Jadi ini jadi alarm yang berbahaya bagi tim besutan Arne Slot tersebut.

2 dari 5 halaman

Ulangi Rekor Berusia 33 Tahun

Ulangi Rekor Berusia 33 Tahun

Virgil van Dijk melakukan protes pada wasit di laga Liverpool vs PSV, Kamis (27/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Di laga ini, Liverpool kebobolan tiga empat gol dari PSV Eindhoven. Sudah tiga laga beruntun mereka kebobolan lebih dari tiga gol.

Sebelum laga ini, Liverpool kalah 0-3 melawan Nottingham Forest di Anfield. Sebelum jeda internasional, mereka juga kalah 3-0 melawan Manchester City di Etihad Stadium.

Liverpool terakhir kali kebobolan lebih dari tiga gol dalam tiga pertandingan beruntun itu terjadi pada tahun 1992 silam. Jadi ini catatan yang memalukan untuk lini pertahanan The Reds.

3 dari 5 halaman

Catatan Memalukan dari Tahun 1953

Catatan Memalukan dari Tahun 1953

Reaksi pemain Liverpool, Mohamed Salah dalam pertandingan melawan Nottingham Forest di Premier League, Sabtu, 22 November 2025. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Liverpool di laga ini juga menyamai rekor buruk mereka yang mereka torehkan pada tahun 1953 silam.

Pada bulan Desember 1953 yang lalu, Liverpool kalah di tiga laga beruntun di semua kompetisi dengan margin tiga gol ke atas. Semenjak saat itu Liverpool tidak pernah kalah tiga kali beruntun dengan jumlah kebobolan sebanyak itu.

Sangat disayangkan rekor buruk itu terulang kembali di tahun 2025 ini setelah mereka kalah dari Manchester City, Nottingham Forest dan PSV Eindhoven.

4 dari 5 halaman

Rekor Buruk Virgil van Dijk

Rekor Buruk Virgil van Dijk

Manajer Liverpool Arne Slot berbicara dengan Virgil van Dijk saat pertandingan Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt, Kamis, 23 Oktober 2025. (c) AP Photo/Michael Probst

Di laga ini, PSV Eindhoven mendapatkan gol cepat di menit keenam. Ivan Perisic membobol gawang The Reds dari titik putih setelah Virgil van Dijk melakukan hands ball di kotak terlarang.

Hands ball ini bisa dikatakan cukup meresahkan. Pasalnya sang bek tangguh sudah total tiga kali membuat hands ball di kotak terlarang yang mengakibatkan timnya dihukum penalti.

Di musim ini, tidak ada pemain Premier League manapun yang membuat hands ball sebanyak Van Dijk. Jadi sang bek harus lebih berhati-hati agar ia tidak merugikan timnya.