
Bola.net - Final Liga Champions antara Inter Milan dan PSG berpotensi berakhir lewat drama adu penalti. Kedua tim memiliki eksekutor andalan yang siap menjadi pahlawan atau pecundang di momen paling menegangkan.
Simone Inzaghi dan Luis Enrique pasti sudah menyiapkan strategi jika pertandingan berlanjut ke babak penalti. Pemain-pemain dengan mental baja dan teknik matang akan menjadi ujung tombak.
Baik Inter maupun PSG memiliki spesialis penalti dengan rekam jejak mengesankan. Siapa saja yang akan dipercaya menjadi eksekutor jika final benar-benar berujung pada adu tembakan dari titik putih?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pasukan Penalti Inter Milan
Hakan Calhanoglu adalah penembak penalti utama Inter dengan catatan 49 gol dari 55 percobaan. Namun, gelandang Turki itu sering diganti sebelum pertandingan usai, membuka peluang bagi pemain lain.
Kristjan Asllani dan Henrikh Mkhitaryan menjadi opsi berikutnya dengan rekam jejak yang cukup baik. Mkhitaryan sendiri telah mencetak 12 gol dari 15 percobaan penalti sepanjang kariernya.
Mehdi Taremi, meski tak akan starter, juga masuk daftar dengan 59 gol penalti. Lautaro Martinez dan pemain bertahan Francesco Acerbi juga siap mengambil tanggung jawab jika dibutuhkan.
Pasukan Penalti PSG
Menurut La Gazzetta dello Sports, PSG akan mengandalkan Vitinha sebagai salah satu penembak andalan. Pemain Portugal itu dikenal memiliki teknik dan ketenangan yang baik dalam eksekusi penalti.
Goncalo Ramos dan Ousmane Dembele juga masuk daftar penembak utama. Dembele, meski bukan penembak reguler, memiliki kemampuan mengecoh kiper yang luar biasa.
Desire Doue menjadi nama mengejutkan yang siap mengambil penalti. Pemain muda Prancis itu dipercaya memiliki mental kuat untuk menghadapi tekanan besar di final.
Faktor Penentu di Titik Putih
Melihat daftar nama yang disiapkan kedua tim, adu penalti akan menjadi pertarungan psikologis. Inter punya eksekutor lebih berpengalaman, tapi PSG punya keberanian dari pemain mudanya.
Simone Inzaghi dan Luis Enrique tentu berharap laga selesai di waktu normal. Tapi jika harus berujung di babak tos-tosan, siapa yang lebih dingin dan tajam akan keluar sebagai pemenang.
Final Liga Champions bukan hanya soal taktik dan stamina. Di titik penalti, segalanya bergantung pada mental baja dan kaki yang tak gentar.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Tetes Air Mata Lautaro Martinez Sebelum Final Liga Champions, Ada Apa?
- Luis Enrique Peringatkan PSG: Awas, Inter Milan Beda dari Tim Eropa Lain!
- Benarkah Simone Inzaghi Sudah Setuju Tinggalkan Inter Milan dan Terima Tawaran Al Hilal?
- Bagaimana Cara PSG Meredam Inter Milan? Marquinhos Memberi Sedikit Bocoran
- Final Liga Champions: Inter Milan Sekarang Lebih Besar dan Lebih Kuat Dibanding Final UCL 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...