
Bola.net - Lionel Messi menyebut Real Madrid bukan tim terbaik di Liga Champions musim 2021/2022, walau menjadi juara. Kata Messi, Real Madrid menjadi juara karena tim yang paling siap dengan segala situasi yang mungkin terjadi.
Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions musim 2021/2022. Pada laga final, pasukan Carlo Ancelotti menang dengan skor 1-0 atas Liverpool. Gol Real Madrid dicetak Vinicius Junior pada menit ke-59.
Perjalanan Real Madrid menuju gelar juara ke-14 bisa dibilang sangat terjal. Pada fase grup, Madrid harus berjumpa Inter Milan yang merupakan juara Italia musim 2020/2021. Tapi, Madrid mampu lolos.
Pada fase gugur, Madrid mengalahkan finalis Liga Champions 2020/2021 yakni Chelsea dan Manchester City. Sebelum itu tepatnya pada babak 16 Besar, Real Madrid menang atas PSG. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Real Madrid Bukan Tim Terbaik!
Pada leg pertama babak 16 Besar, Real Madrid kalah 1-0 dari PSG. Lalu, pada leg kedua, Madrid membalasnya dengan kemenangan 3-1. Madrid lolos dan menurut Messi, ketika itu Karim Benzema dan kolega bukanlah tim terbaik.
"Laga melawan Real Madrid membunuh kami. Tim terbaik tidak selalu menang," buka Messi.
Bukan hanya pada laga melawan PSG, Messi bahkan menyebut Real Madrid bukan tim terbaik selama Liga Champions 2021/2022 bergulir.
"Tanpa mengambil apa pun dari Madrid, karena mereka adalah juara Eropa dan mereka selalu ada atau sekitar sana, tetapi mereka bukan tim terbaik di Liga Champions."
"Liga Champions adalah tentang situasi, momen kunci, momen psikologis yang dibutuhkan sebuah tim, di mana kesalahan sekecil apa pun bisa menyingkirkan Anda dan mereka yang paling siap untuk situasi itu," tegas Messi.
Benarkah Demikian?
Sami Khedira, mantan pemain Real Madrid, menyebut tim racikan Carlo Ancelotti tidak tampil meyakinkan di Liga Champions musim 2021/2022. Tapi, faktor mental menjadi pembeda antara Real Madrid dan lawan-lawan yang dihadapi.
"Kita bisa lihat bahwa tim Real Madrid musim ini lebih lemah daripada musim lalu, namun mereka menunjukkan mental baja dan menembus final, dan kini mereka memiliki nomor 14 di jersey mereka," kata Khedira.
"Laga final ini menjadi gambaran bagaimana performa Real Madrid di musim ini. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar, namun mereka selalu tidak tampil meyakinkan," tegas sosok yang pernah membela Juventus itu.
Sumber: TyC Sports via Marca
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Konate Main Cakep di Final Liga Champions 2021-22 Lawan Madrid, Trent: Wow!
- Kisruh Liverpool vs Real Madrid, Menteri Perancis Tuduh Klopp Sebagai Biang Keladinya
- Real Madrid Monitor Situasi Gnabry di Bayern Munchen
- Setelah 9 Tahun, Isco Resmi Pamit dari Real Madrid
- 'Saya Ingin Mbappe Wujudkan Mimpi Bermain di Real Madrid', Karim Benzema: Dia Pilih PSG
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:33
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...