
Bola.net - - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas tak ketinggalan memberikan apresiasi dan pujian besar atas kesuksesan Spurs menyingkirkan Ajax Amsterdam. Menurutnya, malam pertandingan itu adalah malam terbaik dalam sejarah klub.
Tottenham datang ke markas Ajax dengan misi mengejar ketertinggalan 0-1 karena kekalahan di leg pertama di kandang sendiri. Bermain di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari kemarin, suporter Spurs seperti sudah akan kehilangan harapan ketika di babak pertama mereka tertinggal dua gol tanpa balas. Namun apa yang terjadi sungguh di luar prediksi.
Tottenham secara luar biasa mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Mauricio Pochettino mampu mencetak tiga gol balasan lewat hattrick dari Lucas Moura, masing-masing pada menit ke-55, ke-59 dan pada menit 90+6 atau hanya beberapa detik sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Menurut Jenas, malam pertandingan Ajax vs Tottenham tersebut adalah malam terbaik dalam sejarah Spurs. Simak komentar selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Malam Terbaik Spurs
Jenas dalam komentarnya mengatakan bahwa dia sangat larut dalam euforia dan tak sungkan mengakui ikut histeris dalam kebahagiaan. Kemenangan Spurs itu ia sebut membuat emosinya campur aduk.
"Ada teriakan dan kemudian saya tersedak dan kehilangan suara saya. Ini baru saja pulih. Saya berlarian kesana kemari dan itu adalah begitu emosional. Tak bisa dipercaya dan mengejutkan," ujarnya.
Selanjutnya, Jenas juga memberikan pujian kepada pemain Tottenham yang juga pernah bermain untuk Ajax seperti Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld. "Saya tidak berpikir mereka membayangkan bermain di final Piala Eropa untuk Tottenham."
"Pelatih memiliki semua kepercayaan pada pemain dan itu adalah malam miliknya. Dia mungkin tak pernah mendapatkan pertandingan seperti ini lagi dan saya senang untuknya dan juga klub. Ini adalah malam terbaik dalam sejarah klub," tutupnya.
Sudah Punya Keyakinan Juara
Sebelum ini, Jermaine Jenas adalah sedikit orang yang percaya bahwa Tottenham punya kemampuan untuk memenangi trofi Liga Champions. Tepatnya pada awal bulan lalu jelang pertemuan mereka melawan Manchester City di babak perempat final Liga Champions, usai di babak sebelumnya mengalahkan AS Roma.
"Tottenham bisa memenangkan Liga Champions musim ini, tapi mreka harus menjawab beberapa pertanyaan besar bila mereka ingin semakin dekat dengan pencapaian itu," tutur Jenas kepada Goal International ketika itu.
"Mereka hanya berjarak beberapa kemenangan dan imbang dari babak final, asal mereka mulai menunjukkan potensinya lagi. Bila mereka bisa kembali ke performa semula, mereka bisa mengejar Liga Champions karena tak ada tim yang luar biasa musim ini," lanjutnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...