
Bola.net - Manchester United menunjukkan performa yang tidak bagus saat berjumpa Young Boys. Bukan hanya kalah, Setan Merah juga hanya mampu melepas dua tendangan sepanjang laga.
United menjalani lawatan ke Stadion Wankdorf, Selasa (14/9/2021) malam WIB. Melawan tuan rumah Young Boys, United kalah dengan skor 2-1 pada matchday ke-1 Grup F Liga Champions 2021/2022 tersebut.
Setan Merah sempat unggul pada menit ke-13 dari gol Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, Young Boys mampu membalikkan kedudukan melalui gol Moumi Ngamaleu pada menit ke-66 dan Jordan Siebacheu pada menit 90+5.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Hanya 2!
United nampak menjanjikan di awal laga. Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho tampil bagus. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer bahkan unggul lebih dulu pada menit ke-13 dan nampak akan menguasai jalannya laga.
United kemudian punya peluang lain pada menit ke-25. Ronaldo melepaskan shots on target. Namun, inilah tendangan tepat sasaran terakhir yang dilepas pemain United ke gawang Young Boys sepanjang laga.
Dikutip dari Opta, ini adalah capaian paling rendah United dalam 138 laga terakhir di Liga Champions. Terakhir kali United membuat dua shots on target pada satu laga terjadi pada musim 2003/2004 silam.
Kartu Merah
Ada beberapa alasan di balik capaian buruk United. Selain performa solid Young Boys, ada kontribusi Aaron Wan-Bissaka. Sang bek kanan mendapat kartu merah pada menit ke-35. Hal ini langsung membuat Solskjaer mengubah rencana.
Solskjaer menarik keluar saru pemain menyerang, Jadon Sancho, dan diganti bek kanan Diogo Dalot untuk mengisi peran yang ditinggal Wan-Bissaka.
Pada awal babak kedua, Raphael Varane dimainkan menggantikan Donny van de Beek. United mengubah formasi dengan memainkan tiga bek tengah. Formasi ini tak berjalan dengan baik.
Penguasaan Bola Buruk
Michael Brown, mantan pemain Man City yang menjadi pandit BBC, menilai United tidak punya penguasaan bola yang baik pada babak kedua. Hal itulah yang membuat United sulit untuk mendapat peluang.
"Mereka berada di bawah tekanan konstan dan membuat blunder yang fatal."
"Anda berpikir 'mengapa Anda harus melakukan operan itu', mereka tidak bermain berlebihan selama setengah babak. Kredit penuh untuk Young Boys, mereka terus menekan, penyelesaian akhir dari Siebatcheu. Mereka pantas atas hasil ini," kata Michael Brown.
Sumber: Opta, BBC
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Bukan Mengkritik, tapi Ronaldo Masih Kalah dari Messi!
- Rapor Pemain MU Usai Dikalahkan Young Boys: Berapa Rating Lingard?
- Rapor Pemain Bayern Munchen Saat Permalukan Barcelona: Nuer Santuy, Lewy Tajam, Goretzka Solid
- Barcelona Dihajar Bayern, Netizen: Messi Nangis, Peningkatan Cuma Kebobolan 3!
- Man of the Match Chelsea vs Zenit St Petersburg: Romelu Lukaku
- Man of the Match Barcelona vs Bayern Munchen: Robert Lewandowski
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...