
Bola.net - PSG Berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions usai menyingkirkan Borussia Dortmund. Sayangnya, klub besutan Thomas Tuchel itu merayakannya dengan cara yang dianggap masyarakat kurang berkelas.
Klub berjuluk Les Parisiens itu sempat berada di ambang pintu keluar Liga Champions setelah tumbang dalam laga leg pertama. Seperti yang diketahui, mereka kalah dengan skor 2-1 di mana Erling Haaland mencetak dua gol.
Mereka berhasil membalas kekalahan tersebut dengan tuntas pada leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes pada hari Kamis (12/3/2020). PSG menang dengan skor 2-0 berkat gol Neymar dan Juan Bernat di babak pertama.
Hasil ini membuat PSG unggul secara agregat dengan skor tipis 3-2. Dengan demikian, juara bertahan Ligue 1 itu dinyatakan lolos ke babak perempat final setelah tiga musim selalu gagal melewati 16 besar.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ejekan PSG
Keberhasilan tersebut jelas dirayakan dengan suka cita oleh para penggawa PSG usai pertandingan. Namun publik menganggap mereka merayakannya dengan cara yang tidak menyenangkan.
Sang penyerang, Kylian Mbappe, melakukan siaran langsung dari akun media sosial Instagram miliknya usai pertandingan. Setelah bernyanyi-nyanyi, ia dan rekan setimnya terlihat meniru selebrasi ikonik yang pernah dilakukan pemain Dortmund, Erling Haaland.
PSG players really hate Erling Haaland. After doing his trademark celebration on the pitch, they also went to the dressing room and did his iconic celebration.
— FutbolBible (@FutbolBible) March 11, 2020
Elite shithousery or is this childish behaviour from the PSG players? 🤔 pic.twitter.com/WwPlHQBXWC
Di media sosial juga tersebar sebuah foto yang menampakkan para pemain PSG beramai-ramai meniru selebrasi Erling Haaland. Selebrasi tersebut mereka lakukan setelah pertandingan usai.
Dan semua aksi tersebut diawali oleh sang bintang, Neymar. Setelah mencetak gol pertama PSG pada menit ke-28, Mantan penggawa Barcelona tersebut mengikuti gaya selebrasi Haaland.
🧘♂️🧘♂️🧘♂️...and breathe
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) March 11, 2020
💙❤️ pic.twitter.com/CGijCM0ct8
Reaksi Warganet
Ini adalah aksi balasan atas unggahan Haaland di media sosial beberapa waktu lalu. Pada saat itu, ia mengunggah foto dirinya dengan tulisan Paris, di mana huruf A-nya diganti dengan menara Eiffel. Ia juga menambahkan tulisan "kota milik saya, bukan anda."
Namun warganet di media sosial Twitter tidak senang dengan balasan yang dilakukan PSG. Mereka pun ramai-ramai mengutuk tindakan Neymar dkk.
"Tim PSG mengejek anak 19 tahun yang mencetak dua gol ke gawang mereka dan merayakan kemenangan seperti menjuarai CL? Tim yang paling tidak dewasa dan berlebihan di Eropa," tulis salah satu akun dengan centang biru, @hashim0307.
"Inilah mengapa saya tak pernah menyukai Neymar dan sekarang Mbappe, dan PSG telah kehilangan rasa hormat saya," ujar pengguna lainnya, @asialass.
"Seorang anak 19 tahun mencetak dua gol sebelumnya melawan Paris, dan begini cara tim Parisien melakukan 'pembalasan'. Ini adalah definisi dari mentalitas klub kecil," tulis akun lainnya, @BarcaUniversal.
(Twitter)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...