
Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp memprediksi pertandingan final Liga Champions lawan Tottenham bakal berlangsung dengan alot.
Liverpool lebih diunggulkan ketimbang tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut di final yang dihelat di Wanda Metropolitano pada 2 Juni mendatang itu. Sebab mereka memiliki pengalaman lebih banyak untuk urusan bermain di pentas Eropa.
Selain itu Liverpool juga diunggulkan karena memiliki rekor pertemuan yang bagus dari Spurs. Dari dua pertemuan sebelumnya di Premier League, The Reds selalu keluar sebagai pemenang.
Di pertemuan pertama, tepatnya di London, Liverpool menang 1-2. Gol Spurs dicetak oleh Erik Lamela sementara dua gol The Reds diciptakan Georginio Wijnaldum dan Roberto Firmino.
Kemudian di pertemuan putaran kedua di Anfield, Liverpool juga menang 2-1. Gol The Reds dicetak Roberto Firmino dan bunuh diri Toby Alderweireld sementara gol Spurs dihasilkan Lucas Moura.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kualitas Sama
Liverpool juga tampil jauh lebih baik di liga. Mereka finis dengan selisih 26 poin dari Spurs.
Meski demikian, Klopp menyebut pertandingan lawan Spurs ini tak bakal mudah. Ia memprediksi laga ini akan berlangsung alot.
"Kualitas kami dan Tottenham sangat mirip, satu-satunya perbedaan dalam liga adalah konsistensi. Kami memenangkan kedua pertandingan melawan Tottenham tetapi hanya 2-1," ucapnya seperti dilansir Sky Sports.
"Kami mengalami masa-masa yang brilian dalam pertandingan-pertandingan itu dan saya pikir kami pantas menang, tetapi pertandingan kandang merupakan pertandingan yang sangat ketat dengan gol keberuntungan di menit terakhir," akunya.
"Itulah yang kami harapkan. Tidak ada keraguan tentang itu," tegas Klopp.
Optimis
Klopp telah menelan kekalahan di final Liga Champions sebanyak dua kali dan final Liga Eropa satu kali selama karir manajerialnya. Akan tetapi manajer asal Jerman itu justru mengaku dirinya sangat yakin ia tidak pernah memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengakhiri rangkaian hasil negatif itu.
"Saya tidak pernah menjadi bagian dari final dengan tim yang lebih baik dari ini. Pada waktu yang berbeda dan untuk alasan yang berbeda, tim saya yang lain juga bagus," tutur klopp.
"Saya tidak terkejut karena para pemain merupakan perpaduan antara potensi dan sikap dalam cara terbaik. Itu brilian dan telah membawa kami ke tempat kami sekarang," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...