
Arsenal tampil tanpa diperkuat sejumlah pemain inti karena cedera, seperti William Gallas, Manuel Almunia, Andrei Arshavin dan pemain yang cedera panjang Robin van Persie. Bek veteran Sol Campbell melakukan debut keduanya bersama Arsenal di Liga Champions.
Pertandingan baru berjalan empat menit ketika Arsenal sudah mendapat serangan bertubi-tubi dari Porto melalui tendangan Ruben Michel dan Hulk yang melebar tipis di kanan gawang Lukas Fabianski.
Arsenal berusaha membalas dengan serangan balik Cesc Fabregas yang diakhiri tendangan Samir Nasri dari dalam kotak penalti Porto, namun tendangan pemain asal Prancis itu tepat ke pelukan kiper Helton.
Sempat mengancam gawang Arsenal melalui tendangan bebas kapten Bruno Alves, Porto akhirnya unggul pada menit ke-11 ketika Lukasz Fabianski melakukan blunder dengan gagal mengantisipasi bola crossing Varela yang justru masuk ke gawang sendiri dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Porto.
Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk menyamakan kedudukan, dan tidak seperti diduga banyak orang, gol Arsenal diciptakan oleh pemain yang lama yang kembali bergabung Januari lalu, Sol Campbell.
Berawal dari tendangan sudut Samir Nasri pada menit ke-18, bola sundulan Nicklas Bendter dikembalikan ke tengah oleh Tomas Rosicky juga melalui sundulan ke arah Campbell yang tak terjaga dan dengan mudah melakukan heading yang tak mampu dihalau Helton. Skor pun berubah 1-1.
Gol Campbell itu merupakan yang pertama sejak mantan pemain timnas Inggris itu mencetak gol di final Liga Champions 2006 menghadapi Barcelona di Parc des Princes, Paris, Prancis.
Arsenal hampir berbalik unggul pada menit ke-36 ketika bola heading Nicklas Bendter dari tendangan bebas Samir Nasri berhasil ditepis dengan sempurna oleh Helton. Sampai babak pertama berakhir, skor tetap imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Porto yang ingin memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan langsung menyerang pertahanan Arsenal. Pada menit ke-52, Porto unggul 2-1 melalui gol yang cukup kontroversial.
Berawal dari keputusan wasit yang memberi tendangan bebas di kotak penalti bagi Porto karena Fabianski dianggap memegang bola backpass dari Sol Campbell, tendangan bebas diambil cepat oleh Ruben Michel dengan mengumpan kepada Radamel Falcao yang leluasa memasukkan bola ke gawang Arsenal saat Fabianski dan pemain-pemain lain belum siap.
Gol itu sempat diprotes pemain-pemain Arsenal dan pelatih Arsene Wenger namun wasit tetap mengesahkan gol Falcao yang mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Porto.
Meski telah unggul, Porto tetap gencar melakukan serangan dan dua kali mengancam gawang Arsenal melalui tendangan Ruben Michel dan Falcao yang masih bisa ditangkap Fabianski.
Arsenal berusaha mengejar ketertinggalan dengan memasukkan striker muda asal Meksiko, Carlos Vela, namun upaya Arsenal dengan terus mengurung pertahanan tuan rumah selalu gagal dan harus puas dengan hasil kekalahan 1-2 sebagai modal pertemuan kedua di Emirates Stadium tiga pekan mendatang. (bola/zul)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:41
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:18
-
Bola Indonesia 8 September 2025 19:01
-
Tim Nasional 8 September 2025 18:52
-
Tim Nasional 8 September 2025 18:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...