Review: Manchester United Amankan Status

Laga ini sebenarnya sudah tidak berarti bagi kedua tim tersebut, sebab hasil apa pun dari laga ini tidak akan menghambat laju mereka ke fase knock out. Perolehan poin keduanya tidak akan mampu dikejar lagi oleh penghuni Grup C lainnya Rangers dan Bursaspor.

Namun, aroma gengsi untuk lolos sebagai juara grup menjadi bumbu tersendiri dalam laga ini terlebih Valencia yang juga ingin membalas kekalahan mereka di Mestalla dalam leg pertama. Jika El Che yang menang di laga ini maka merekalah yang keluar sebagai juara grup.

Sir Alex Ferguson menurunkan duet terbaiknya di lini depan Wayne Roony dan Dimitar Berbatov, akan tetapi malah Nani yang menciptakan peluang terlebih dahulu di menit ke 4. Sayang tendangan spekulasi Nani dari luar kotak penalti tersebut masih melebar di mistar gawang tim tamu.

MU mendapatkan peluang terbaik mereka di babak pertama juga bukan didapatkan dari duet striker mereka tersebut. Di menit ke 15 Anderson didahului dengan umpan satu dua dengan Rooney sempat membuat lini pertahanan El Che cemas, beruntung tendangan pemain gelandang lincah itu masih lemah dan masih bisa diselamatkan oleh kiper mereka, Vicente Guaita Panadero.

Valencia mencoba bangkit dari tekanan MU, namun lini tengah mereka tak bisa membendung derasnya serangan tuan rumah tersebut. Mereka mencoba mencuri peluang melalui serangan balik. Semenit usai peluang Anderson tersebut, Alejandro Damian Dominguez mendapatkan kesempatan saat diberi ruang tembak oleh pemain belakang MU dari sisi kiri. Untung bagi MU, bola itu masih bisa diantisipasi kiper mereka Ben Amos. Bagi Amos sendiri ini adalah untuk pertama kalinya ia menggantikan posisi Edwin Van Der Sar di ajang Liga Champions Eropa.

Kiper Valencia, Vicente Guaita patut mendapatkan acungan jempol di laga ini. Ia berhasil mementahkan dua peluang emas Berbatov dan Rooney di menit ke 21 dan 31, padahal keduanya sudah berdiri bebas.

Terus menerus menekan, MU akhirnya kecolongan dan tertinggal terlebih dahulu di menit ke 32. Gol ini berawal dari kesalahan Michael Carrick saat akan melakukan back pass yang langsung diserobot Dominguez. Dengan kecerdikannya, Dominguez mengirimkan umpan ke sisi kanan dan ada Pablo Hernandez di sana yang tak terjaga. Pablo pun kemudian mampu menaklukkan Amos dan mengubah skor menjadi 0-1, yang bertahan hingga turun minum.

Sir Alex yang tak ingin Rio Ferdinand mendapatkan cedera karena akan menjalani laga penting pekan ini melawan Arsenal akhirnya menarik keluar bek senior tersebut dan digantikan Chris Smalling di menit ke 50.

The Red Devils tetap tampil ganas di babak ke dua, mereka mengurung lini pertahanan tamu mereka untuk mengejar ketertinggalannya. Akan tetapi kegemilangan Panadero mampu mementahkan usaha pemain-pemain MU.

Tuan rumah akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui kaki Anderson di menit ke 62 setelah memanfaatkan bola muntah dari tendangan keras Park Ji-Sung. Skor pun berubah menjadi sama kuat 1-1.

Meski menguasai jalannya pertandingan dan ditambah masuknya Ryan Gigs di menit ke 81 menggantikan Nani, namun itu semua tetap tidak mampu mengubah keadaan, skor 1-1 tadi tetap tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Hasil seri ini menjadikan MU tetap menyandang status juara grup dengan raihan 14 angka dan disusul Valencia dengan 11 angka. (bola/fjr)