Review: Momentum Kebangkitan Roma

Matchday kedua Liga Champions 2010-2011 memang disasar Serigala Ibu Kota untuk melanjutkan tren positif mereka, sempat takluk dari Munich di matcday perdana kini wakil Rumania, Cluj, berhasil dibungkam meski tipis.

Roma tampil berapi-api setelah pada partai sebelumnya tim setangguh Inter mampu dikalahkan, bermodalkan kepercayaan diri yang membumbung tinggi itulah mereka menatap laga.

Namun babak pertama berjalan hingga turun minum sama sekali tidak ada gol yang tercipta, yang ada hanya sejumlah peluang yang terbilang jomplang untuk kedua tim yang tergabung di Grup E tersebut, Roma mendominasi.

Roma nyaris tertinggal andai saja pemain Cluj, Lacina Traore, lebih tenang menuntaskan peluangnya yang sangat matang, berhasil melewati Burdisso dari skema serangan balik ia tinggal berhadapan dengan kiper, saat ia menendang dengan kaki kirinya bola hanya membentur mistar.

Sementara peluang Roma dari Mirko Vucinic yang mendapatkan bola matang kiriman Totti, dengan segera bola disambarnya namun kiper Nuno Carlo yang cekatan masih mempu membloknya.

Setelah itu peluang beruntun Vucinic, Totti, dan Jeremy Menez menyusul, namun tetap saja belum mampu mengubah angka yang ada, saat turun minum berjalan skor masih kaca mata.

Babak kedua dibuka dengan peluang milik Lacina Traore, yang nampaknya memang mengalami hari yang begitu sial malam itu, untuk kali kedua tendangannya hanya mengenai tiang gawang, meski ia sudah menembaknya dengan bebas dari depan kotak penalti Roma.

Kemudian Roma yang ingin segera memimpin, akhirnya memperoleh keinginannya juga pada menit 69, dan gol disumbangkan oleh bek asal Prancis, Philippe Mexes.

Diawali dari corner yang diambil oleh David Pizarro, ketimbang melambungkan bola, Pizarro memilih memberikan sepak pojoknya secara mendatar ke arah jauh di depan kotak penalti Cluj, Mexes yang datang dari belakang langsung menyambarnya dan bola tak terhadang bek serta kiper Cluj.

Termotivasi dengan gol tersebut, Roma langsung menekan dan berhasil menggandakan keunggulan berkat gol cantik Marco Borriello di menit ke 71, ia mencetaknya melalui tendangan voli first time menerima umpan jauh De Rossi.

Setelah gol tersebut hanya ada satu gol lagi yang muncul, itupun gol hiburan untuk tim tamu, diciptakan oleh Ionut Rada menit 79, ia menanduk free kick rekannya dari sisi kiri kotak penalti Roma, lompatannya yang tinggi membuatnya mampu menghunjamkan bola dengan keras.

Kiper Roma yang malam itu bertugas Bogdant Lobont hanya bisa statis melihat gol tersebut, namun Roma akhirnya tetap saja masih meraup 3 poin penuh dan menjadi runner up Grup E di bawah Bayern munich yang mengoleksi poin sempurna 6 dari dua laga. (bola/lex)