
Bola.net - Terjawab sudah alasan Josep Guardiola mati-matian mengusahakan transfer Ruben Dias musim panas lalu. Jawabannya ada di semifinal Liga Champions musim 2020/21 ini.
Rabu (5/5/2021), Man City menaklukkan PSG dengan skor 2-0 dalam duel leg kedua semifinal. Guardiola dan skuadnya berhak melangkah ke final dengan agregat 4-1, masih terlalu tangguh.
Tentu pujian layak diberikan pada Riyad Mahrez yang mencetak dua gol di Etihad Stadium tadi. Bahkan, Mahrez mencetak total tiga gol ke gawang PSG di semifinal kali ini.
Namun, selain Mahrez, ada satu pemain lain yang tampil sangat menonjol: Ruben Dias.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terlalu tangguh!
Ruben Dias’ vs. PSG:
— ESPN FC (@ESPNFC) May 4, 2021
100% tackles won
90% pass accuracy
3 clearances
3 blocks
MOTM performance from the 23-year-old 👏 pic.twitter.com/zj7wXE1qJQ
Dias adalah salah satu pembelian Guardiola musim panas lalu dan kini terjawab mengapa Dias jadi target utama Pep. Kehadirannya benar-benar mendongkrak kualitas pertahanan Man City.
Dias baru 23 tahun, tapi usia bukan ukuran performa. Dia benar-benar membungkam Mauro Icardi di laga ini dan memaksa Neymar frustrasi membuang peluang.
Menariknya, cara bertahan Dias cukup unik. Dia tidak banyak membuat tekel atau intersep, tapi memosisikan tubuhnya untuk membatasi dan menghalangi pergerakan lawan.
Di leg pertama lalu Dias berhasil membungkam ancaman Kylian Mbappe. Kini dia bisa menetralisir permainan Neymar dan menjaga gawang Man City tak kebobolan.
Modal calon juara
Pep Guardiola strongly wanted Ruben Dias last summer as “the perfect centre-back” suggested to the board, that’s why Manchester City agreed to spend €54M + Otamendi to sign him... and what a signing. 🔵🇵🇹 #MCFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 4, 2021
Pertandingan dimenangkan dengan gol, tapi gelar juara diraih dengan pertahanan tangguh. Ini prinsip yang diakui oleh semua pelatih dan Guardiola jelas menerapkannya dalam tim.
Man City bisa dibilang memiliki salah satu kualitas lini pertahanan terbaik di ERopa saat ini. Duet Dias dan Stones nyaris tidak tertembus.
Karena itu, Man City seharusnya sudah punya segalanya untuk jadi juara. Kini mereka melangkah ke final, satu kemenangan lagi untuk meraih trofi impian.
Tentu peluang juara Man City juga tergantung pada lawan yang dihadapi. Kamis (6/5) besok ada Chelsea dan Real Madrid yang berebut satu slot sisa.
Sumber: Whoscored, Bola
Baca ini juga ya!
- Rickie Lambert Ungkap Penyebab Mengapa Dirinya Gagal Total di Liverpool
- Percayalah, Timo Werner Bakal Meledak di Chelsea Musim Depan
- Tunggu Apa Lagi, Chelsea? Segera Amankan Sergio Aguero!
- Siap-siap Unjuk Rasa Susulan! Fans Manchester United Incar 2 Pertandingan
- Son Heung-min Prihatin Lihat Mourinho Gagal Juara Bersama Tottenham
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...