
Bola.net - - Klaim mengejutkan datang dari laporan media asal Jerman, Der Spiegel, soal final Liga Champions tahun 2017 kemarin. Mereka mengklaim bahwa kapten Real Madrid, Sergio Ramos, seharusnya tak bermain karena gagal melewati tes doping.
Sergio Ramos bermain selama 90 menit penuh dalam laga final kontra Juventus yang berakhir dengan kemenangan Los Merengues 4-1. Pertandingan itu sendiri berlangsung pada bulan Mei lalu di Cardiff, Wales.
Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut juga sukses membuat Bianconeri tampil hanya dengan 10 orang. Ia melakukan reaksi berlebihan saat pemain Juventus, Juan Cuadrado, tak sengaja menginjak kakinya hingga membuat wasit menarik kartu kuning kedua untuknya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ramos Gagal Lewati Tes Doping
Satu tahun berselang, sebuah laporan kontroversial soal Ramos muncul ke permukaan. Laporan dari Der Spiegel, L'Espresso, dan beberapa sumber lainnya yang dirangkum dalam 'Football Leaks' menyatakan bahwa Ramos seharusnya tidak tampil di laga itu.
Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut dituding mengkonsumsi Dexamethasone. Obat kortikosteroid itu sejatinya boleh digunakan, namun sang dokter harus memasukkan hasil pemeriksaan itu dalam laporannya.
Tim dokter dikatakan tidak mencantumkan hasil pemeriksaan itu di dalam laporannya sebelum pertandingan. Dan UEFA diklaim telah memaafkan hal tersebut setelah mendapatkan penjelasan dari klub yang menyebutkan bahwa tim dokter lalai mencantumkannya.
Laporan Lainnya
Lebih lanjut, Der Spiegel dalam 'Football Leaks' juga menyatakan bahwa ini bukan kali pertama Sergio Ramos gagal melalui tes doping. Di bulan Februari 2017, ia melanggar tata cara tes doping yang bisa berakibat larangan bermain selama empat tahun.
Real Madrid dituding melakukan intervensi dalam tes doping acak atas 10 pemainnya. Dalam laporan internal UEFA, yang dikuak Der Spiegel, menyebutkan bahwa staf medis Madrid melakukan intervensi dan mengambil beberapa hasil sampel tes.
Lebih lanjut, laporan yang sama mengatakan bahwa Ramos telah melanggar instruksi petugas tes doping untuk tidak mandi sebelum melakukan tes. Pelanggaran tersebut bisa membuatnya dijatuhi hukuman larangan tampil selama empat tahun.
Real Madrid sendiri masih bungkam perihal tudingan Der Spiegel ini. Media lainnya, The Independent, juga belum menerima jawaban apapun dari pihak klub untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut.
Saksikan Juga Video Ini
Tidak semua pemain hebat bisa mendapatkan gelar Ballon d'Or di dalam karirnya. Simak video berikut untuk mengetahui siapa saja sosok-sosok handal di lapangan hijau yang tak pernah meraih trofi individual bergengsi tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...