Sevilla Yakin Bakal Cetak Sejarah Lolos ke Perempat Final

Pada pertandingan pertama dua minggu lalu di Moskow yang diwarnai dengan suhu membeku, Sevilla berhasil menahan imbang tuan rumah 1-1.

Sevilla pernah sukses meraih gelar juara Piala UEFA pada 2006 dan 2007, tapi di pentas Liga Champions, mereka tidak pernah melangkah melebihi babak 16 besar. Sementara bagi CSKA Moskow, juara Piala UEFA 2005, inilah untuk pertama kalinya mereka mencapai babak 16 besar.

Sevilla memang sangat berharap untuk terus melaju dan menjadi wakil Spanyol pertama lolos ke babak delapan besar menyusul tersingkirnya Real Madrid. Harapan lainnya Spanyol di babak delapan besar adalah yang akan berhadapan dengan VfB Stuttgart pada pertandingan Kamis dinihari.

"Kami akan menghadapi CSKA dengan harapan tinggi untuk meraih kemenangan dan kami tidak ingin mengingat-ingat lagi hasil pertandingan pertama," kata Manolo Jimenez, pelatih Sevilla.

"Saat ini, kami bangga karena kami juga sedang berjuang di tiga kompetisi sekaligus. Kami ingin tampil bagus menghadapi CSKA, tampil lagi di Piala Champions tahun depan, serta memenangi Piala Raja," kata .

Sevilla bermain imbang 1-1 dengan tim tamu Deportivo La Coruna pada pertandingan Sabtu lalu untuk mempertahankan peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol.

Jimenez meminta kepada para pemainnya untuk memperlihatkan permainan yang lebih agresif.

"Kami harus lebih agresif di barisan depan. Kami mempunyai tiga penyerang hebat, Luis Fabiano, Frederic Kanoute dan Alvaro Negredo, tapi sebelumnya mereka tidak bisa maksimal pada saat yang bersamaan karena didera cedera," katanya.

Tapi saat menghadapi CSKA, ketiga pemain tersebut sudah pulih dan justru membuat Jimenez kebingungan untuk memilih mereka.

Julien Escude, pemain belakang asal Perancis, menyatakan keyakinannya bahwa Sevilla secara tidak adil telah dikecam karena penampilan akhir-akhir ini, padahal kondisi tersebut lebih banyak karena nasib mujur yang tidak berpihak kepada mereka.

"Kami menerima banyak kecaman, tapi akhir-akhir ini kami telah berubah dan lebih mendominasi di lapangan tengah," kata . "Tapi juga perlu keberuntungan dan kami berharap keberuntungan itu akan datang," katanya.

Untuk lolos ke babak delapan besar, Sevilla cukup bermain imbang tanpa gol, sementara CSKA tidak punya pilihan lain selain menjebol gawang lawan.

Sevilla tidak terkalahkan di kandang pada pertandingan penyisihan grup ketika menahan imbang VfB Stuttgart, mengalahkan FC Unirea Urziceni dan .

Sementara itu CSKA Moskow yang diambang juara liga domestik Rusia, sudah memperlihatkan potensi mereka saat menahan imbang Manchester United 3-3 pada pertandingan penyisihan grup sebelumnya.

"Sevilla memiliki banyak penyerang kelas dunia, tapi mereka juga punya kelemahan dan kami akan memanfaatkan kelemahan itu," kata Leonid Slutsky, pelatih CSKA, tanpa merinci lebih jauh kelemahan yang dimaksud.

Slutsky kembali akan menaruh banyak harapan kepada Milos Krasic, pemain tengah berusia 25 tahun asal Serbia dan Montenegro, yang telah menyumbang empat gol di Liga Champions musim ini.  (ant/row)