
Bola.net - Arsenal harus mengubur mimpi tampil di final Liga Champions 2024/2025. Mereka disingkirkan Paris Saint-Germain dengan agregat 1-3.
Dalam leg kedua yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB, Arsenal kalah 1-2. Gol Bukayo Saka sempat membuka harapan, tetapi tak cukup untuk membalikkan keadaan.
Arsenal tampil dominan dalam penguasaan bola sepanjang laga. Namun, mereka tak mampu menembus pertahanan solid PSG.
Kesalahan kecil di lini belakang menjadi harga mahal bagi The Gunners. Kini mereka harus mengalihkan fokus ke Premier League demi finis di empat besar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ketegaran Rice Usai Kegagalan
Declan Rice menyampaikan kekecewaannya usai laga semifinal. Ia merasa timnya sudah bermain maksimal dan layak mendapat hasil lebih baik.
"Ini menyakitkan. Kami mulai dengan sangat dominan, kalau saja kami mencetak salah satu peluang itu, pertandingan bisa berubah total," kata Rice kepada TNT Sport.
"Sepak bola ditentukan oleh margin yang tipis—dua kesalahan dari kami jadi dua gol buat mereka, dan kami gagal memanfaatkan peluang. Rasanya seperti ini memang bukan hari kami."



Puji Donnarumma
Rice juga memuji performa Gianluigi Donnarumma yang tampil luar biasa. Ia menilai Arsenal bisa mencetak tiga atau empat gol jika bukan karena penjaga gawang PSG tersebut.
"Di kompetisi seperti ini, kamu hanya punya dua pilihan: bertahan atau tersingkir. Dalam dua leg, kami seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol, tapi Donnarumma tampil luar biasa."
Donnarumma melakukan dua penyelamatan penting pada 10 menit pertama laga. Lalu, pada babak kedua, dia menepis sepakan akurat Bukayo Saka.
Arsenal Harus Bangkit dan Belajar
Rice menekankan bahwa kekalahan ini tidak akan mendefinisikan Arsenal. Ia percaya bahwa timnya sedang dalam proses tumbuh menjadi lebih baik.
Baginya, kekalahan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Ia yakin Arsenal akan belajar dari pengalaman ini untuk menjadi tim yang lebih kuat.
"Dalam hidup, kadang Anda harus kalah dulu untuk menang. Anda harus melewati beberapa kegagalan demi tumbuh sebagai pribadi dan sebagai tim," lanjutnya.
"Kami sedang mengalami itu sekarang, dengan beberapa kekalahan di liga dan nyaris lolos di Liga Champions.
"Kami terus berkembang sebagai tim, dan kami harus tetap berjuang dan percaya. Ini tidak akan mendefinisikan siapa kami."
Jadwal Final Liga Champions
Pertandingan: PSG vs Inter Milan
Venue: Allianz Arena, Munchen
Waktu: Minggu, 1 Juni 2025
Jam kick off: 02:00 dini hari WIB
Siaran langsung: SCTV, beIN Sports
Live streaming: Vidio.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 16 September 2025 00:58
Legenda Barcelona Bantah Keras Isu Meninggal Dunia: Saya Masih Hidup!
-
Liga Italia 16 September 2025 00:25
-
Liga Champions 16 September 2025 00:01
Joss! Bellingham dan Camavinga Perkuat Real Madrid Kontra Marseille
-
Liga Italia 15 September 2025 23:52
AC Milan Masih Berharap, tapi Pulisic Diminta Buka Peluang Pindah Klub
-
Liga Champions 15 September 2025 23:24
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 September 2025 00:58
-
Liga Italia 16 September 2025 00:25
-
Liga Champions 16 September 2025 00:01
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:52
-
Liga Italia 15 September 2025 23:52
-
Liga Spanyol 15 September 2025 23:37
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...