
Bola.net - Bola.net - Menembus final pada ajang sebesar Liga Champions tentunya merupakan prestasi yang membanggakan. Hal ini tentu saja juga menjadi impian hampir semua pesepakbola di seluruh dunia.
Namun, tidak semua tim bisa merasakan kemenangan setelah tampil di final Liga Champions karena hanya ada satu juara. Mereka yang menelan kekalahan harus menerima kenyataan pahit tidak bisa mengangkat trofi.
Dalam sepanjang sejarah kompetisi elit Eropa, ada beberapa tim yang kerap tidak beruntung setelah menembus final karena sering menelan kekalahan. Siapa saja tim yang dimaksud? Berikut ini rangkuman singkatnya.
Juventus

Kekalahan terakhir Juventus di final Liga Champions terjadi saat menantang Barcelona di Olympiastadion. Tahun ini mereka berpeluang besar mengakhiri catatan buruk tersebut atau bahkan malah menambahnya saat berhadapan dengan Real Madrid.
Daftar kekalahan Juventus di final Liga Champions:
- 1972/1973 : Ajax Amsterdam vs Juventus (1-0)
- 1982/1983 : Hamburg vs Juventus (1-0)
- 1996/1997 : Dortmund vs Juventus (3-1)
- 1997/1998 : Real Madrid vs Juventus (1-0)
- 2002/2003 : AC Milan vs Juventus (0-0) (3-2 setelah adu penalti)
- 2014/2015 : Barcelona vs Juventus (3-1)
Bayern Munchen

Dari 10 pertandingan final yang sudah dilalui, FC Hollywood menelan kekalahan lima kali. Kekalahan terakhir tentu saja terasa sangat menyakitkan lantaran terjadi di markas mereka sendiri yaitu Allianz Arena ketika berhadapan dengan Chelsea pada tahun 2012.
Daftar kekalahan Bayern Munchen di final Liga Champions:
- 1981/1982 : Aston Villa vs Bayern Munchen (1-0)
- 1986/1987 : Porto vs Bayer Munchen (2-1)
- 1999/2000 : Manchester United vs Bayern Munchen (2-1)
- 2009/2010 : Inter Milan vs Bayer Munchen (2-0)
- 2011/2012 : Chelsea vs Bayern Munchen (1-1) (4-3 setelah adu penalti ).
Benfica

Sayangnya, dari 7 partai tersebut, Benfica harus menelan kekalahan lima kali. Mungkin saja serangkaian kekalahan tersebut terjadi karena kutukan Bela Guttmann.
Daftar kekalahan Benfica di final Liga Champions:
- 1962/1963 : AC Milan vs Benfica (2-1)
- 1964/1965 : Inter Milan vs Benfica (1-0)
- 1967/1968 : Manchester United vs Benfica (4-1)
- 1987/1988 : PSV vs Benfica (0-0, 6-5 setelah adu penalti )
- 1989-1990 : Benfica vs AC Milan (1-0)
AC Milan

Dalam 11 partai tersebut, Milan mampu mengangkat trofi sebanyak tujuh kali. Empat pertandingan sisanya berakhir dengan kekalahan termasuk dalam malam ajaib di Istanbul.
Daftar kekalahan AC Milan di final Liga Champions:
- 1957/1958: Real Madrid vs AC Milan (3-2)
- 1992/1993: Marseille vs AC Milan (1-0)
- 1994/1995: Ajax Amsterdam vs AC Milan (1-0)
- 2004/2005: Liverpool vs AC Milan (3-3,3-2 setelah adu penalti)
Barcelona

Dari delapan kesempatan tampil di final Liga Champions, klub La Liga ini takluk tiga kali. Meskipun begitu, mereka mampu meraih juara lima kali termasuk pada tahun 2015 setelah mengalahkan Juventus.
Daftar kekalahan Barcelona di final Liga Champions:
- 1960/1961: Benfica vs Barcelona (3-2)
- 1985/1986: Steaua Bucharest vs Barcelona (2-0)
- 1993/1994: AC Milan vs Barcelona (4-0)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
-
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06 -
Liga Italia 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Italia 5 Desember 2025 18:28Saksikan Live Streaming Serie A 2025/2026: Napoli vs Juventus, Eksklusif di Vidio
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
