Mengguncang Anggaran Klub! 5 Pelatih Terboros Sejak Musim 2022/2023

Mengguncang Anggaran Klub! 5 Pelatih Terboros Sejak Musim 2022/2023
Manajer Manchester United Erik Ten Hag. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Beberapa pelatih top Eropa tak ragu menggelontorkan dana besar untuk memperkuat timnya. Mereka rela menghabiskan ratusan juta euro demi ambisi mengangkat trofi.

Sejak musim 2022/2023, taktik belanja pemain besar-besaran jadi tren di klub-klub elite. Para pelatih dengan anggaran besar memimpin daftar belanja terboros ini.

Langkah-langkah berani itu tak lepas dari tuntutan tinggi di kompetisi elit. Gelar juara dan prestasi jadi harga mati yang harus mereka bayar dengan mahal.

Dalam daftar ini, kita akan melihat lima pelatih terboros. Siapa saja yang menggelontorkan dana paling besar di bursa transfer?

1 dari 5 halaman

5. Jorge Jesus – €513,81 Juta

5. Jorge Jesus – €513,81 Juta

Selebrasi Jorge Jesus dkk usai laga Liga Arab Saudi antara Al Wehda vs Al Hilal, Selasa (28/5/2024). (c) Al Hilal Official

Jorge Jesus adalah pelatih asal Portugal yang kini menangani Al-Hilal. Ia telah menghabiskan sekitar €513.81 juta untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

Di bawah kepemimpinannya, Al-Hilal berusaha untuk bersaing di pentas domestik dan Asia. Ia telah merekrut 26 pemain sejak awal musim 2022/2023.

Sejak pindah ke Timur Tengah, Jesus mengawasi perekrutan Neymar, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, Marcos Leonardo, dan masih banyak lagi. Belanja besar ini menunjukkan ambisi klub.

2 dari 5 halaman

4. Mikel Arteta – €530,4 Juta

4. Mikel Arteta – €530,4 Juta

Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) AP Photo/Ian Walton

Mikel Arteta telah mengubah wajah Arsenal menjadi tim yang lebih kompetitif. Namun perubahan ini jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sejak musim 2022/2023, Arsenal telah mendatangkan 14 pemain baru dengan total pengeluaran lebih dari €500 juta. Beberapa pembelian mencolok mereka antara lain Declan Rice, Kai Havertz hingga Gabriel Jesus.

Meskipun Arsenal menunjukkan kemajuan, mereka belum berhasil meraih gelar Premier League. Arteta dan timnya hanya finis sebagai runner up di belakang Manchester City dalam dua musim terakhir.

3 dari 5 halaman

3. Luis Enrique – €530,92 Juta

3. Luis Enrique – €530,92 Juta

Pelatih PSG Luis Enrique. (c) AP Photo/Alastair Grant

Luis Enrique menjadi pelatih PSG dengan harapan untuk memaksimalkan potensi skuad bintang yang dimiliki klub. Dia punya dukungan besar untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

Enrique telah membeli 13 pemain di PSG hingga saat ini dan menghabiskan lebih dari €530 juta. Randal Kolo Muani, Joao Neves dan Bradley Barcola semuanya menghabiskan biaya yang cukup besar.

PSG, yang telah memiliki banyak pemain berkualitas, berharap pengeluaran ini dapat membawa mereka meraih kesuksesan di Eropa. Namun, hasil di Liga Champions tetap menjadi tantangan bagi Enrique.

4 dari 5 halaman

2. Mauricio Pochettino – €543,6 Juta

2. Mauricio Pochettino – €543,6 Juta

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino. (c) AP Photo/Kin Cheung

Mauricio saat ini menjadi pelatih timnas Amerika Serikat. Dengan demikian, pria asal Argentina itu sudah tidak bisa lagi belanja besar di bursa transfer pemain.

Sebelum mengambil alih tugas internasional, pelatih asal Argentina itu mengawasi beberapa perekrutan yang sangat mahal di Chelsea. The Blues berinvestasi besar-besaran di bawah pemilik Todd Boehly.

Dengan £45 juta, transfer Cole Palmer sekarang tampak seperti sangat murah. Chelsea juga membeli Moises Caicedo seharga £105 juta dan Romeo Lavia seharga £58 juta.

5 dari 5 halaman

1. Erik ten Hag – €660,08 Juta

1. Erik ten Hag – €660,08 Juta

Manajer Manchester United Erik Ten Hag. (c) AP Photo/Francisco Seco

Erik ten Hag menjadi pelatih terboros sejak musim 2022/2023. Juru taktik asal Belanda tersebut telah mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain di bursa transfer.

Manchester United mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain bintang seperti Antony, Lisandro Martinez, dan Casemiro. Antony paling banyak mendapat sorotan karena kontribusinya tidak terasa maksimal.

Dengan rekrutan mahal, sayangnya penampilan Manchester United masih belum sesuai harapan. Meski mendapatkan dua trofi, Ten Hag akhirnya dipecat setelah terseok-seok di Premier League.

Sumber: Planet Football