
Bola.net - - Sanggupkah merebut Piala Dunia kelimanya di Brasil tahun depan?
Saat ini Azzurri dianggap kalah kelas dibandingkan tuan rumah , juara bertahan maupun Tim Panser , apalagi raksasa Amerika Latin dengan kekuatan ofensif menakutkan yang bernama .
Namun, kemungkinan selalu terbuka karena tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Italia sendiri sudah membuktikannya ketika dipandang negatif dan diremehkan akibat skandal Calciopoli pada tahun 2006 silam.
Sukses atau tidaknya Italia sebagian besar tergantung pada sang pelatih Cesare Prandelli, bagaimana dia menyusun strategi paling pas untuk menghadapi setiap lawan.
Faktor penting lainnya adalah siapa saja 23 pemain yang akan dibawa Prandelli ke Brasil 2014.
Kiper
Lalu, siapa dua nama yang akan menjadi pelapis portiere Juventus tersebut?
Kandidat terkuatnya ada dua, yaitu Federico Marchetti dan Salvatore Sirigu. Siapa di antara mereka yang akan menyandang status kiper kedua dan ketiga?
Marchetti, yang membukukan 3 clean sheet dalam 12 penampilan bersama Lazio di Serie A 2013/14 sejauh ini, tampil menggantikan Buffon dalam laga kualifikasi terakhir kontra Armenia. Dia melakukan sebuah kesalahan saat menghadapi corner yang berujung gol Armenia. Skor akhir 2-2 dan hasil itu membuat peringkat Italia di ranking FIFA merosot empat tingkat. Italia keluar dari tujuh besar dan dipastikan tak termasuk seeded teams di Brasil tahun depan. Keadaan itu juga rasanya bakal membuat Marchetti terlempar ke urutan tiga.
Artinya, Sirigu jadi kiper kedua. Performanya sendiri terbilang istimewa. Dalam 13 penampilan di Ligue 1 2013/14 sejauh ini, Sirigu menorehkan 6 clean sheet. Di Liga Champions, dia menghasilkan 2.
Belakang
Kalau memakai skema 3-5-2, maka tak diragukan lagi bahwa Prandelli pasti mengandalkan trio bek sentral Juventus - Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Namun, akan ada perubahan sistem secara keseluruhan jika Prandelli justru memilih 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Dengan empat pemain belakang, kandidat terkuat untuk dua posisi full-back adalah duo AC Milan - Ignazio Abate dan Mattia De Sciglio.
Hanya saja, Abate dan De Sciglio rawan tersisih ke bangku cadangan apabila performa mereka di level klub ternyata mengecewakan.
Pemain veteran Fiorentina Manuel Pasqual, yang tampil apik bersama Viola dan merupakan salah satu crosser kaki kiri terbaik yang dimiliki Italia saat ini, layak difavoritkan sebagai kuda hitam untuk jadi starter. Federico Balzaretti (AS Roma) juga siap bersaing untuk satu tempat di pos bek kiri.
Kalau nanti Prandelli tetap setia dengan 3-5-2, rasanya Christian Maggio (Napoli) berpeluang jadi starter di sayap kanan dan Emanuele Giaccherini (Sunderland) di sayap satunya.
Tengah
Di kedua sisi Pirlo, jangkar AS Roma Daniele De Rossi dan gelandang pekerja keras Juventus Claudio Marchisio akan bertugas sebagai penyaring serangan lawan sekaligus melindungi Pirlo dari para marker agar Pirlo bisa menunaikan tugasnya dengan sempurna di posisi deep-lying playmaker.
Ketiga pemain ini juga memiliki kemampuan mumpuni untuk merangsek ke wilayah berbahaya dan mencetak gol untuk Italia.
Sebagai back-up Pirlo adalah kapten AC Milan Riccardo Montolivo. Performa Milan memang sedang labil, tapi Montolivo tetap layak dipertimbangkan. Di Serie A musim ini, Montolivo sudah menciptakan 12 peluang (Pirlo 20) dan menyumbang 2 assist (Pirlo 0). Untuk urusan mencetak gol, Montolivo (0) masih kalah dari Pirlo (3).
Dua gelandang lain yang punya kemungkinan cukup besar masuk skuat Azzurri adalah Alessandro Diamanti (Bologna) dan Alberto Aquilani (Fiorentina). Thiago Motta (PSG) juga siap berangkat ke Brasil.
Depan
Pemain AC Milan itu bisa jadi andalan untuk meruntuhkan pertahanan lawan seperti yang dilakukannya terhadap Jerman di semifinal Euro 2012. Hanya saja, Balotelli punya satu kelemahan besar yang ternyata belum sepenuhnya hilang, yaitu emosi yang sering tak terkendali.
Pelanggaran-pelanggaran maupun reaksi yang sebenarnya tidak perlu sering membuat Balotelli terkena sanksi. Milan sudah merasakan dampaknya. Kalau itu terjadi di pentas seakbar Piala Dunia, Italia bisa rugi besar.
Prandelli bakal tetap membawa Balotelli, dengan keyakinan dia bisa mengendalikannya.
Sebagai cadangan Balotelli adalah Alberto Gilardino (Genoa), yang unggul dalam penjagaan bola dan termasuk salah satu header terbaik di Italia, atau Pablo Osvaldo (Southampton).
Nama lain adalah Giuseppe Rossi, yang merupakan striker paling on fire dalam daftar panggil Prandelli saat ini. Bersama Fiorentina, usai kembali dari cedera panjang, Rossi merajalela di Serie A. Posisi puncak daftar top scorer sementara dikuasai Rossi dengan torehan 11 gol dalam 11 penampilannya.
Rossi bisa jadi pilihan utama di sisi kanan dalam formasi 4-3-3. Di sektor itu, dia bisa memaksimalkan kaki kirinya yang fantastis untuk melalukan cut in dan mengincar gawang. Backup untuk Rossi adalah Alessio Cerci (Torino, 8 gol hingga giornata 12).
Untuk melengkapi tridente ini, dibutuhkan seorang Lorenzo Insigne. Pemain muda Napoli tersebut punya kecepatan, skill, kreativitas dan finishing touch mematikan. Saingan Insigne adalah Stephan El Shaarawy, tapi itu sendiri merupakan sebuah teka-teki besar. Pasalnya, belakangan ini karier Il Faraone bersama Milan sedang berada di titik suram. Masih ada waktu baginya untuk memulihkan performa sekaligus predikatnya sebagai salah satu bintang masa depan Italia.
Dengan Balotelli, Rossi dan Insigne dalam top form, tridente Italia bakal punya cukup daya perusak untuk melumpuhkan lawan.
Kandidat Lain
Prandelli sudah menegaskan bahwa dia akan memanggil Totti kalau memang Er Pupone sanggup menjaga kebugaran dan performanya yang fantastis hingga akhir musim.
Saat ini, Totti sedang berkutat dengan cedera. Kalau setelah sembuh nanti dia kembali ke level optimal, bukan tak mungkin publik dunia bakal melihat lagi sosok seorang Totti dalam balutan seragam kebesaran Azzurri.
Selain Totti, ada satu pemain lain yang juga berambisi kembali ke level optimal demi bisa tampil di Brasil tahun depan. Dia adalah eks rekan seklub Totti yang kini mencoba merajut kisah indah di Parma, Antonio Cassano.
Baru-baru ini, Prandelli memang lagi-lagi melewatkan nama Cassano. Dia justru memanggil rekan seklub Cassano, Marco Parolo, untuk uji coba kontra Jerman dan Nigeria. Namun, ini belum final.
Masih ada waktu sekitar tujuh bulan ke depan bagi Totti, Cassano maupun pemain veteran lain seperti Luca Toni (Verona) atau young guns semisal Alessandro Florenzi (AS Roma) serta Sebastian Giovinco (Juventus) untuk meyakinkan Prandelli bahwa mereka pantas diberi tempat di skuat Italia dan ikut berjuang dalam upaya meraih gelar Piala Dunia kelima bagi negaranya di Tanah Samba tahun depan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...