
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kelanjutan kompetisi musim 2020/2021, yang diusulkan untuk dihentikan saja. Klub berlogo singa mengepal ini berharap agar para pengambil kebijakan, terutama di PSSI, bisa menimbang baik-baik sebelum mengambil keputusan.
"Kami berharap jangan asal menghentikan kompetisi," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net, beberapa waktu lalu.
"Semua harus dipertimbangkan dampaknya. Harus dipertimbangkan dampak-dampaknya terhadap semua stakeholder sepak bola Indonesia," sambungnya.
Menurut Ruddy, dampak yang juga harus dipikirkan para pengambil keputusan adalah dalam aspek bisnis. Jika kompetisi dihentikan, tentu ada perjanjian yang tidak bisa berlanjut.
"Ini tentu akan berpengaruh terhadap kerja sama ke depannya. Bisnis ini kan urusan trust. Dengan kondisi ini kan sulit untuk berbicara masalah trust," papar Ruddy.
"Mungkin, untuk saat ini, mereka bisa mengerti. Namun, tak tertutup kemungkinan, ke depannya masalah trust ini akan berdampak terhadap kerja sama," ia menambahkan.
Sebelumnya, muncul banyak usulan agar kompetisi musim 2020/2021 dihentikan saja. Hal ini tak lepas dari belum adanya izin dari pihak kepolisian kepada PSSI dan PT LIB untuk kembali menggelar kompetisi.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini..
Arema Bakal Terdampak
Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa Arema FC pasti akan terdampak jika nantinya kompetisi dihentikan. Terlebih lagi, sebagai klub profesional, Arema FC benar-benar menggantungkan hidupnya kepada kerja sama dengan sponsor.
"Yang kami pikirkan ke depannya. Karena tak ada trust ini yang bakal susah," tutur Ruddy.
"Bukan hanya Arema, klub-klub profesional lainnya seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan lainnya tentu juga bakal terdampak dengan hal ini," ia menambahkan.
Beri Kepastian Hukum
Sementara itu, Ruddy juga berharap agar PSSI bisa memberi kepastian hukum jika nantinya kompetisi musim 2020/2021 benar-benar tak dilanjutkan. Kepastian hukum yang dimaksud Ruddy ini terutama menyangkut hubungan klub dengan pihak lain, termasuk pemain, pelatih, ofisial, dan sponsor.
"Kami berharap ada back-up dari PSSI soal ini," papar Ruddy.
"Kalau memang federasi bisa menjamin, kami tak masalah jika kompetisi nantinya dihentikan," ia menegaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...