
Bola.net - Puluhan suporter Pasoepati menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Junaidi, Minggu (15/7).
Mereka menggelar doa bersama di Kasawan Tugu Lilin atau depan Mess Persis, Minggu malam. Pelatih Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Junaidi atau yang biasa akrab dipanggil Bang Jun meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, sekitar pukul 16.00 WIT.
Saat doa bersama itu, mereka menghidupkan lilin, kemudian membentangkan sejumlah poster di antaranya bertuliskan, "Selamat Jalan Bang Jun".
Selain itu, para suporter juga melakukan testimoni dengan membacakan kisah-kisah Bang Jun selama menangani tim Persis Solo.
Menurut Andre (34), seorang suporter Pasoepati, teman-teman Pasoepati sangat terkejut ketika mendengar kabar duka meninggalnya Bang Jun.
Menurut dia, Bang Jun merupakan pelatih Persis Solo yang paling dekat dengan Pasoepati. Teman-teman Pasoepati sempat tidak percaya waktu ada yang menanyakan kebenaran kabar itu.
"Kami dari Pasoepati jelas sangat kehilangan. Apalagi Bang Jun sudah menjadi sosok seperti bapak bagi kami. Dia tidak segan untuk berkumpul bersama Pasoepati," katanya.
Palatih Junaidi sudah menepati janjinya untuk tidak pindah dari Tim Persis Solo karena dia ingin menjadi pelatih Persis Solo hingga akhir hayatnya.
Asisten Pelatih Persis Solo Husein Alkhadir yang dekat dengan almarhum Junaidi mengatakan, Bang Jun pergi ke Samarinda untuk bermain sepak bola bersama teman-teman lamanya di Persiba dan Persisam.
Ia mengatakan, Bang Jun ketika itu hanya bermain sekitar 10 menit terakhir, sebelum pertandingan usai.
Namun, Bang Jun saat beristirahat di bangku pemain, mendadak merasa sesak nafas dan tak sadarkan diri.
Bang Jun langsung dibawa dengan ambulans ke rumah sakit, tetapi dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan. Bang Jun memang memiliki penyakit jantung.
Menurut dia, kondisi Bang Jun waktu berangkat dari Balikpapan menuju Samarinda sehat.
Dia mengaku kaget dan terpukul mendengar kabar Bang Jun meninggal dunia, apalagi dirinya sempat berbicara panjang lebar semalaman bersama Bang Jun sebelum peristiwa tersebut.
Menurut Media Officer Persis Solo Farid Muttaqim, dirinya sempat dihubungi Bang Jun melalui telepon seluler yang intinya menanyakan tentang kondisinya tiga hari sebelum kejadian tersebut.
"Bang Jun sempat titip salam buat teman-teman media di Kota Solo," kata Farid.
BOLA INDONESIA - Salah Satu Legenda Sepakbola Indonesia, Bang Jun Wafat (ant/opw)
Mereka menggelar doa bersama di Kasawan Tugu Lilin atau depan Mess Persis, Minggu malam. Pelatih Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Junaidi atau yang biasa akrab dipanggil Bang Jun meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, sekitar pukul 16.00 WIT.
Saat doa bersama itu, mereka menghidupkan lilin, kemudian membentangkan sejumlah poster di antaranya bertuliskan, "Selamat Jalan Bang Jun".
Selain itu, para suporter juga melakukan testimoni dengan membacakan kisah-kisah Bang Jun selama menangani tim Persis Solo.
Menurut Andre (34), seorang suporter Pasoepati, teman-teman Pasoepati sangat terkejut ketika mendengar kabar duka meninggalnya Bang Jun.
Menurut dia, Bang Jun merupakan pelatih Persis Solo yang paling dekat dengan Pasoepati. Teman-teman Pasoepati sempat tidak percaya waktu ada yang menanyakan kebenaran kabar itu.
"Kami dari Pasoepati jelas sangat kehilangan. Apalagi Bang Jun sudah menjadi sosok seperti bapak bagi kami. Dia tidak segan untuk berkumpul bersama Pasoepati," katanya.
Palatih Junaidi sudah menepati janjinya untuk tidak pindah dari Tim Persis Solo karena dia ingin menjadi pelatih Persis Solo hingga akhir hayatnya.
Asisten Pelatih Persis Solo Husein Alkhadir yang dekat dengan almarhum Junaidi mengatakan, Bang Jun pergi ke Samarinda untuk bermain sepak bola bersama teman-teman lamanya di Persiba dan Persisam.
Ia mengatakan, Bang Jun ketika itu hanya bermain sekitar 10 menit terakhir, sebelum pertandingan usai.
Namun, Bang Jun saat beristirahat di bangku pemain, mendadak merasa sesak nafas dan tak sadarkan diri.
Bang Jun langsung dibawa dengan ambulans ke rumah sakit, tetapi dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan. Bang Jun memang memiliki penyakit jantung.
Menurut dia, kondisi Bang Jun waktu berangkat dari Balikpapan menuju Samarinda sehat.
Dia mengaku kaget dan terpukul mendengar kabar Bang Jun meninggal dunia, apalagi dirinya sempat berbicara panjang lebar semalaman bersama Bang Jun sebelum peristiwa tersebut.
Menurut Media Officer Persis Solo Farid Muttaqim, dirinya sempat dihubungi Bang Jun melalui telepon seluler yang intinya menanyakan tentang kondisinya tiga hari sebelum kejadian tersebut.
"Bang Jun sempat titip salam buat teman-teman media di Kota Solo," kata Farid.
BOLA INDONESIA - Salah Satu Legenda Sepakbola Indonesia, Bang Jun Wafat (ant/opw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:15
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Malut United 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...