
Bola.net - Joko Susilo mengungkapkan kejadian yang dialami pada hari pertamanya bekerja di PSG Pati. Eks pelatih Persik Kediri itu mengalami beberapa momen unik, salah satunya adalah harus melatih tanpa didampingi satu pun asisten.
Saat pertama kali menangani klub milik youtuber Atta Halilintar ini pekan lalu, Joko Susilo mengaku kaget. Betapa tidak, eks arsitek Persik ini harus bekerja seorang diri.
Pasalnya, pelatih kepala dan para asisten telah mengundurkan diri dari tim berjulukan Java Army ini. Mereka antara lain Ibnu Grahan (pelatih kepala), Aris Rinaldi (pelatih kiper), Slamet Bachtiar, dan Satyo Husodo (asisten).
"Saya benar-benar terkejut saat latihan pertama untuk persiapan lawan Persijap. Pelatih dan asisten yang saya kenal telah mundur. Ya sudah, karena saya komitmen melatih PSG. Saya harus penuhi janji itu," kata Joko Susilo.
Awalnya Dirtek, Lalu Jadi Pelatih
Pria yang akrab disapa Getuk ini mengungkapkan komitmen awal masuk ke PSG sebagai Direktur Teknik (Dirtek). Itu pun atas ajakan Ibnu Grahan. Namun, skenario kemudian berubah di tengah jalan.
"Terus terang saya ke sini diajak dan diminta sahabat saya, Ibnu Grahan. Saya tak tahu apa alasan mereka mundur, karena tidak ada pelatih, saya terpaksa harus turun tangan," tutur Joko Susilo.
Mengerahkan Segenap Kemampuan
Getuk mengaku bingung. Saat kondisi kritis ini, dia pun mengeluarkan segala kemampuannya untuk menyiapkan tim melawan Persijap Jepara pada 11 Oktober lalu, di mana laga berakhir imbang 2-2 dan menjadi poin pertama bagi PSG Pati.
"Praktis saya hanya sehari melatih. Setelah itu saya tinggal ke Kediri, karena saya sudah ada janji memberi kursus singkat untuk pelatih Askot PSSI Kediri," ujar Joko Susilo.
Beban pikiran Getuk makin berat. Dalam dua laga awal PSG kalah melulu. Minggu (10/10/2021) malam, Getuk pun mengutak-atik komposisi pemain untuk menghadapi anak asuh Jaya Hartono.
"Ada beberapa pemain yang saya sudah kenal, dan ada yang belum tahu. Akhirnya saya susun komposisi terbaik. Alhamdulillah skema jalan dan kami dapat satu poin pertama. Bagi saya ini momen sangat berat. Tapi, saya pantang menyerah," ucapnya.
Disadur dari Bola.com: Gatot Susetyo/Benediktus Gerendo, 14 Oktober 2021
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Link Live Streaming Seri Kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Vidio Pekan Ini, 15-17 Oktober 2021
- Prediksi BRI Liga 1: PSS Sleman vs Barito Putera 15 Oktober 2021
- Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Persik Kediri 15 Oktober 2021
- Jadwal dan Siaran Langsung BRI Liga 1 Hari Ini, Jumat 15 Oktober 2021
- Iwan Setiawan: Choirul Huda Lambang Loyalitas dan Komitmen
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...