Menurut Manajer Persiku Muhammad Ridwan, di Kudus, Selasa, belum selesainya persoalan Camara, yang berposisi sebagai striker pada awal Januari 2010 lalu, disebabkan karena pihak Badan Liga Indonesia (BLI) takut dengan FIFA, atas pemutusan kontrak pemain asing yang dilakukan oleh Persiku pada pertengahan Kompetisi Divisi Utama 2009/2010.
"Akhirnya, kami diminta membuat perjanjian baru dengan pemain tersebut," ujarnya.
Di dalam draf perjanjian baru antara Persiku yang diwakili manajer Persiku dengan Camara (tertulis Abdulaye Sekou Camara), tertulis bahwa Persiku membayar sisa kontrak Camara selama Februari hingga Juni 2010 sebesar Rp52 juta.
Gaji akan diberikan secara per tahap, setiap bulan selama empat bulan sebesar Rp10 juta, sedangkan pada bulan kelima akan dibayarkan sebesar Rp12 juta. Hanya saja, kata Ridwan, Camara harus mematuhi semua aturan yang ditetapkan oleh tim Persiku.
"Termasuk melakukan kewajibannya sebagai pemain, yakni berlatih rutin. Jika tidak menjalani latihan, maka pemain tersebut akan mendapatkan sanksi berupa pemotongan gaji sebesar Rp300 ribu," ujarnya.
Selama musim Kompetisi Divisi Utama, kata dia, Camara hanya mendapatkan dispensasi tidak latihan selama enam hari untuk keperluan pengurusan kartu izin tinggal sementara (KITAS).
Alasan utama manajemen Persiku melakukan pencoretan terhadap Camara, karena pemain asing tersebut dianggap kurang produktif dalam mencetak gol selama menjalani laga Kompetisi Divisi Utama putaran pertama.
Tercatat, jumlah gol yang disumbangkan untuk tim ini baru dua gol dari total sepuluh laga yang dijalani di kandang dan di luar kandang.
Bahkan, produktivitas Camara dalam mencetak gol dinilai masih kalah jika dibandingkan dengan pemain lokal dengan posisi yang sama, seperti Agus Santiko yang mencetak lima gol selama putaran pertama.
Awalnya, Persiku sangat berharap pemain asal Negara Guinea itu akan mencetak gol di setiap laga sesuai dengan janji sebelumnya terhadap tim yang berjuluk Macan Muria.
Hanya saja, pemain yang sebelumnya sempat membela PSBL Bandar Lampung dan Persiraja Banda Aceh itu hanya menyumbangkan dua gol pada saat Persiku membantai Persipro Probolinggo pada Selasa (12/1) lalu dengan skor 4-0.
Sebagai gantinya, Persiku mendatangkan mantan bomber Persita Tangerang Cristian Bekatal.
Perjanjian baru antara tim Persiku dengan Camara tertanggal 4 Februari 2010, disaksikan oleh dua orang saksi, yakni pihak agen Camara Jules Denis Onana dan perwakilan dari BLI, Tigor Shalom Boboy. (ant/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 02:28
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:53
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Ikut Malu, Media Malaysia Ramai-ramai 'Hajar' FAM Usai Skandal Memalukan Dibongkar FIFA
- Link Live Streaming BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta Malam Ini
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...