
Bola.net - Pelatih Persisam Samarinda Sartono Anwar mengevaluasi performa timnya usai kekalahan telak 4-1 melawan Persib Bandung. Bukan hanya lini belakang, tetapi lini tengah Persisam juga menjadi perhatian Sartono.
Menurut Sartono, dengan mudah para pemain Persib yang punya materi penyerang bagus melakukan improvisasi serangan mulai dari sektor tengah dan berhasil mencetak gol.
"Evaluasi harus saya lakukan karena kami baru saja kalah dengan skor telak, khusus sektor pertahanan yang dinilai rapuh, ketika menghadapi penyerang lawan yang punya kecepatan dan skil tinggi," ucap Sartono seperti dilansir Antara.
Menurut Sartono, keempat gol yang terjadi ketika menghadapi Persib cukup melunturkan semangat bertanding skuadnya yang awalnya juga ingin membuat kejutan di hadapan Bobotoh (julukan suporter Persib).
Di sisi lain, dikatakan Sartono, peran dua pemain sayap yakni Sumardi dan Supriono untuk menutup pergerakan barisan depan Persib, sering kewalahan, utamanya pada saat situasi serangan balik.
"Makanya saya katakan evaluasi ini tak hanya terfokus menggantikan perorangan, namun lebih kepada kondisi tim supaya lebih solid lagi baik pada saat menyerang ataupun mendapatkan tekanan," imbuh Sartono.
"Mungkin kurangnya kosentrasi, menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan, dan kondisi ini mau tidak mau harus diminimalisirkan," pungkasnya. (ant/mac)
Menurut Sartono, dengan mudah para pemain Persib yang punya materi penyerang bagus melakukan improvisasi serangan mulai dari sektor tengah dan berhasil mencetak gol.
"Evaluasi harus saya lakukan karena kami baru saja kalah dengan skor telak, khusus sektor pertahanan yang dinilai rapuh, ketika menghadapi penyerang lawan yang punya kecepatan dan skil tinggi," ucap Sartono seperti dilansir Antara.
Menurut Sartono, keempat gol yang terjadi ketika menghadapi Persib cukup melunturkan semangat bertanding skuadnya yang awalnya juga ingin membuat kejutan di hadapan Bobotoh (julukan suporter Persib).
Di sisi lain, dikatakan Sartono, peran dua pemain sayap yakni Sumardi dan Supriono untuk menutup pergerakan barisan depan Persib, sering kewalahan, utamanya pada saat situasi serangan balik.
"Makanya saya katakan evaluasi ini tak hanya terfokus menggantikan perorangan, namun lebih kepada kondisi tim supaya lebih solid lagi baik pada saat menyerang ataupun mendapatkan tekanan," imbuh Sartono.
"Mungkin kurangnya kosentrasi, menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan, dan kondisi ini mau tidak mau harus diminimalisirkan," pungkasnya. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:56
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:54
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...