
Bola.net - - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air enggan mengomentari lebih jauh terkait adanya keputusan kontroversial wasit yang memimpin laga Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. LIB menyerahkan permasalahan ini kepada PSSI.
Sebelumnya, dua keputusan kontroversi wasit mewarnai pekan kedua Liga 1 antara laga PSMS Medan versus Bhayangkara FC (BFC) di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (31/3) dan duel Mitra Kukar kontra Borneo FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (2/4)
Dari Stadion Teladan, gol penyerang naturalisasi milik BFC, Herman Dzumafo Epandi terindikasi berbau offside. Namun, wasit tetap menganggap gol tersebut sah dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan The Guardian.
Sementara dari Stadion Aji Imbut, keputusan wasit juga kontroversial dengan tidak mengesahkan gol winger Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw yang dinilai sudah melewati garis gawang. Kala itu, tendangan Bayauw dari luar kotak penalti yang tidak bisa dihalau Muhammad Ridho membentur tiang, lalu jatuh ke tanah menyentuh garis gawang lalu keluar dari gawang.
Menanggapi permasalahan tersebut, CEO LIB, Risha Adi Wijaya tidak bisa berkomentar banyak. Sebab untuk musim ini, penugasan wasit sepenuhnya ada di tangan PSSI.
"Tahun 2018 ini memang sedikit ada perbedaan, dimana penugasan wasit langsung ditugaskan dari PSSI. Oleh karena itu, kami tidak bisa berkomentar banyak. Apabila memang ada ketidaknyamanan di dalam kinerja wasit bisa langsung diarahkan ke PSSI," ujar Risha saat ditemui Bola.net di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).
"Kalau kembali ke tahun lalu, dimana waktu itu memang wasit disiapkan oleh PSSI dan ditugaskan oleh LIB. Nah penugasan LIB waktu itu kan dengan sistem, jadi tidak ada tangan manusia yang ikut campur di dalam pembentukan siapa yang akan menjadi wasit di pertandingan tersebut," tambahnya.
"Nah kalau sekarang terus terang saja itu mungkin sebaiknya ditanyakan langsung ke PSSI. Kalau dari kacamata kami sih tentunya kami berharap wasit itu yang baik, kinerjanya bagus, dan fair di dalam pertandingan," tutup pria yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...