
Bola.net - Pelatih Persidafon Erens Pahelerang menyarankan sosok pelatih yang akan menggantikan dirinya di tim Gabus Sentani itu sebaiknya adalah figur paham akan seluk-beluk karakter pemain Papua, khususnya Persidafon.
"Dan itu kalau saya lihat ada pada sosok Agus Yuwono dan Jaya Hartono. Kalau saya akan menyarankan ke manajemen Persidafon kedua orang ini yang layak ganti saya sebagai pelatih," ucap Erens Pehelerang kepada Antara.
Bagi Erens sosok Agus Yuwono adalah figur yang tidak asing lagi, karena Agus pernah membawa Gabus Sentani meraih promosi. Sementara Jaya Hartono, adalah mantan pelatih Persiram Raja Ampat yang baru saja diberhentikan beberapa waktu lalu.
"Kalau Pak Agus Yuwono sudah tidak asing bagi Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan, karena dia berjasa membawa Persidafon promosi. Jaya Hartono juga bagus, tapi saya belum tahu kenapa sampai putus kontrak dengan Persiram ditengah jalan padahal targetnya tercapai," Erens menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Erens juga memberikan penjelasan mengapa posisinya sebagai pelatih akan dilengserkan. Penyebabnya adalah hingga saat ini, ia lisensi B nasional. Sementara aturan yang berlaku di ISL, seorang pelatih klub harus berlisensi A nasional.
"Saya masih harus lanjut sekolah untuk meraih lisensi kepelatihan bernilai A, barulah saya bisa menjadi pelatih kepala klub di ISL. Yah, kalau tidak dilibatkan lagi dalam skuad Persidafon, mungkin saya ingin cari suasana lain," ucap Erens.
Erens Pahelarang memulai karir profesional sebagai pemain bola di Perseka Jakarta Selatan pada 1978 era Galatama, karena cedera pada 1984 memilih mengakhiri karir sebagai pemain bola. Dan memutuskan menjadi asisten pelatih Iswadi Idris pada 1985. Kemudian menjadi asisten pelatih Sinyo Aliando di Indocemen hingga berlanjut di tangan pelatih Bertje M.
Pada 1999 menjadi pelatih kepala di Indocemen dari divisi 1 dan ke divisi utama. Dan empat tahun lamanya atau dari 2001 hingga 2004 membesut PSIM Jogyakarta mulai dari divisi 1 hingga ke divisi utama. Dan sebelum ke Persidafon pada 2007, pada 2005-2006 sempat melatih Persekaba Badung.
Erens tercatat sudah enam musim bersama Persidafon, mulai dari 2007 hingga sekarang. Mulai dari asisten pelatih hingga menjadi pelatih kepala. Pernah membesut Persisdafon bersama Agus Yuwono dan Segrei Dubrovin.
"Yang pasti saya inginkan yang terbaik bagi Persidafon. Sebagai anak Jayapura saya ingin lihat Persidafon berjaya di ISL," ucap pelatih yang senang menggunakan topi itu. (ant/mac)
"Dan itu kalau saya lihat ada pada sosok Agus Yuwono dan Jaya Hartono. Kalau saya akan menyarankan ke manajemen Persidafon kedua orang ini yang layak ganti saya sebagai pelatih," ucap Erens Pehelerang kepada Antara.
Bagi Erens sosok Agus Yuwono adalah figur yang tidak asing lagi, karena Agus pernah membawa Gabus Sentani meraih promosi. Sementara Jaya Hartono, adalah mantan pelatih Persiram Raja Ampat yang baru saja diberhentikan beberapa waktu lalu.
"Kalau Pak Agus Yuwono sudah tidak asing bagi Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan, karena dia berjasa membawa Persidafon promosi. Jaya Hartono juga bagus, tapi saya belum tahu kenapa sampai putus kontrak dengan Persiram ditengah jalan padahal targetnya tercapai," Erens menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Erens juga memberikan penjelasan mengapa posisinya sebagai pelatih akan dilengserkan. Penyebabnya adalah hingga saat ini, ia lisensi B nasional. Sementara aturan yang berlaku di ISL, seorang pelatih klub harus berlisensi A nasional.
"Saya masih harus lanjut sekolah untuk meraih lisensi kepelatihan bernilai A, barulah saya bisa menjadi pelatih kepala klub di ISL. Yah, kalau tidak dilibatkan lagi dalam skuad Persidafon, mungkin saya ingin cari suasana lain," ucap Erens.
Erens Pahelarang memulai karir profesional sebagai pemain bola di Perseka Jakarta Selatan pada 1978 era Galatama, karena cedera pada 1984 memilih mengakhiri karir sebagai pemain bola. Dan memutuskan menjadi asisten pelatih Iswadi Idris pada 1985. Kemudian menjadi asisten pelatih Sinyo Aliando di Indocemen hingga berlanjut di tangan pelatih Bertje M.
Pada 1999 menjadi pelatih kepala di Indocemen dari divisi 1 dan ke divisi utama. Dan empat tahun lamanya atau dari 2001 hingga 2004 membesut PSIM Jogyakarta mulai dari divisi 1 hingga ke divisi utama. Dan sebelum ke Persidafon pada 2007, pada 2005-2006 sempat melatih Persekaba Badung.
Erens tercatat sudah enam musim bersama Persidafon, mulai dari 2007 hingga sekarang. Mulai dari asisten pelatih hingga menjadi pelatih kepala. Pernah membesut Persisdafon bersama Agus Yuwono dan Segrei Dubrovin.
"Yang pasti saya inginkan yang terbaik bagi Persidafon. Sebagai anak Jayapura saya ingin lihat Persidafon berjaya di ISL," ucap pelatih yang senang menggunakan topi itu. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 15 April 2016 09:36
-
Bola Indonesia 22 Maret 2016 11:45
-
Bola Indonesia 21 Maret 2016 12:19
-
Bola Indonesia 19 Maret 2016 11:19
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...