
Bola.net - Tidak hanya promotor, namun sumber pendanaan Piala kemerdekaan yang menjadi produk Tim Transisi bentukan Kemenpora masih dalam tanda tanya besar. Bahkan, menjadi sorotan tajam lantaran hingga kini belum juga dipaparkan ke publik.
Pengamat sepakbola nasional sekaligus anggota tim Adhoc Sinergis PSSI, Mahfudin Nigara menerangkan bahwa di mata hukum, siapa pun yang terlibat harus bertanggung jawab. Apalagi, kaitannya dengan anggaran dan pengeluaran finansial.
"Lalu, dana yang diberikan Rp 50 juta per pertandingan pasti tidak akan cukup dengan biaya yang harus mereka (klub) keluarkan. Pengeluaran detail seperti tiket pesawat dan sebagainya, hotel, makan dan uang saku, jelas pengeluarannya itu sangatlah besar," ujar Nigara.
Karena itu, masih kata Nigara, alih-alih akan menjadi untung, klub-klub peserta Piala Kemerdekaan ini diprediksi bakal malah merugi.
"Nanti yang ada malah buntung. Belum lagi klub-klub itu pasti akan dikenakan sanksi oleh PSSI seperti Persebaya 1927 yang diganjar PSSI di masa lalu. Jadi, pikirkanlah jebakan Batman itu teman-teman klub. Awas, nanti malah terjerembab," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Pengamat sepakbola nasional sekaligus anggota tim Adhoc Sinergis PSSI, Mahfudin Nigara menerangkan bahwa di mata hukum, siapa pun yang terlibat harus bertanggung jawab. Apalagi, kaitannya dengan anggaran dan pengeluaran finansial.
"Lalu, dana yang diberikan Rp 50 juta per pertandingan pasti tidak akan cukup dengan biaya yang harus mereka (klub) keluarkan. Pengeluaran detail seperti tiket pesawat dan sebagainya, hotel, makan dan uang saku, jelas pengeluarannya itu sangatlah besar," ujar Nigara.
Karena itu, masih kata Nigara, alih-alih akan menjadi untung, klub-klub peserta Piala Kemerdekaan ini diprediksi bakal malah merugi.
"Nanti yang ada malah buntung. Belum lagi klub-klub itu pasti akan dikenakan sanksi oleh PSSI seperti Persebaya 1927 yang diganjar PSSI di masa lalu. Jadi, pikirkanlah jebakan Batman itu teman-teman klub. Awas, nanti malah terjerembab," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:33
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
-
Otomotif 6 September 2025 20:29
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...