
Bola.net - Gerri Mandagi memiliki cara sendiri mengenang sosok maestro campursari, Didi Kempot, yang wafat beberapa waktu lalu. Penjaga gawang Persipura Jayapura ini menyanyikan lagu Sewu Kutho, yang merupakan salah satu karya almarhum.
Gerri sendiri merekam dan mengunggah video aksinya meng-cover lagu Didi Kempot ini di akun instagramnya, @gerrimandagi. Tiga hari setelah diunggah, video ini sudah ditonton 3355 kali, dan disukai 742 kali.
Dalam video ini, Gerri tak sekadar menyanyi. Pemain berusia 31 tahun tersebut juga bermain gitar, kibor, dan mengisi suara latar lagu tersebut.
Gerri mengaku sengaja memberi penghormatan pada sang maestro yang telah berpulang beberapa waktu lalu.
"Kebetulan saat ini saya sedang di rumah saja. Nyanyi-nyanyi sedikit, bolehlah," tutur Gerri, pada Bola.net.
Sebelumnya, dunia musik Indonesia kembali dirundung duka cita. Musisi Didi Kempot berpulang pada Selasa (05/05) pagi di RS Kasih Ibu Solo.
Musisi bernama asli Didi Prasetyo ini wafat akibat serangan jantung. Ia wafat pada usia 53 tahun.
Semasa hidupnya, Didi dikenal sebagai pelantun tembang campursari. Kepiawaiannya melantunkan tembang-tembang -yang sebagian besar bertema kesedihan- mampu memikat hati para milenial. Bahkan, pria kelahiran Ngawi Jawa Timur ini dijuluki The Godfather of Broken Heart.
Tak hanya berkarya melalui jalur seni, Didi pun aktif dalam kegiatan sosial. Belakangan, melalui salah satu stasiun televisi swasta, ia sempat menggelar konser untuk penanganan Covid-19.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sobat Ambyar
Lebih lanjut, Gerri sendiri mengaku termasuk sebagai Sobat Ambyar, julukan pencinta lagu-lagu Didi Kempot. Kendati tak berasal dari daerah berbahasa Jawa, kiper asal Tomohon Sulawesi Utara ini tak kesulitan memahami dan mencintai lagu-lagu Didi Kempot.
"Saya nggak hafal semua lagunya. Hanya beberapa saja yang saya suka," tutur Gerri.
"Saya paling suka Sewu Kutho, Pamer Bojo, dan Banyu Langit," sambungnya.
Menurut Didi, ia sudah cukup lama mencintai lagu-lagu Didi Kempot. Bahkan, sejak sebelum lagu-lagu campursari sang maestro kembali booming seperti belakangan ini, ia sudah menjadi fans musisi yang berdomisili di Solo tersebut.
"Sudah enam tahunan saya suka lagu-lagu beliau. Ketika main ke Jawa, teman-teman sering memutar lagu-lagu Didi Kempot di bus," ungkap Gerri.
"Saya suka nada-nadanya. Selain itu, dangdutnya juga asyik," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
-
Bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
Terbuang dari Skuad Real Madrid, Endrick Malah Liburan Bareng Istri ke Maroko
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05
Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...