
Bola.net - Shopee Liga 1 2020 bakal segera dilanjutkan. Namun, pertandingan akan digelar tanpa penonton karena virus corona masih belum teratasi.
Beberapa klub dengan jumlah suporter besar agak pusing dengan hal ini, termasuk Arema FC. Pasalnya, selain pemasukan dari tiket, pemainnya terbiasa tampil dengan dukungan banyak suporter saat main di kandang sendiri.
Suporter Arema, Yoyok Zanwar Fauzi, memberikan masukan yang unik. Dia punya ide agar pemain Arema tetap merasakan dukungan dari suporter saat main di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Mungkin Aremania masih boleh menempatkan spanduk di tribun sebagai pengganti dukungan langsung. Bahkan bisa juga menempatkan manekin dengan baju Aremania di sana. Dijamin aura suporter masih ada,” kata pria yang pernah jadi anggota Aremania Papua Barat atau Sorong ini.
Selain itu, ada masukan untuk menyalakan sound sistem dengan suara Aremania. Sehingga pemain tidak merasa berjuang sendirian. Namun semua itu harus menunggu regulasi dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi. Apakah hal itu diperbolehkan atau tidak.
Jika tidak, Aremania harus mencari bentuk dukungan lain, datang langsung ke stadion untuk bernyanyi dari luar seperti yang pernah dilakukan saat Arema dapat sanksi pertandingan tanpa penonton tahun 2018.
Namun, kali ini, mereka pun tidak bisa mendukung dari luar stadion karena itu masih bisa menimbulkan kerumunan orang. Padahal untuk memutus rantai penyebaran virus corona, dilarang ada kerumunan masa.
Cari Ganti Pemasukan Tiket
Sementara itu, manajemen Arema fokus mencari pengganti pemasukan dari tiket. Selama ini, penjualan tiket jadi satu di antara sumber pemasukan utama Arema.
Namun, sampai saat ini mereka belum menemukan solusi.
Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, menjelaskan jika dalam lanjutan kompetisi semua laga kandang digelar tanpa penonton, miliaran rupiah akan menguap.
“Kalau pemasukan bersih, bisa sampai Rp 5 miliar rupiah yang hilang jika kedepan semua laga tanpa penonton (16 laga kandang),” tuturnya.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi
Published: 29 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- PSSI Siap Tanggung Biaya Tes COVID-19 Liga 1 dan Liga 2
- PSSI Ingin Kompetisi Musim 2020 Kick Off 1 Oktober, dan Berakhir Awal 2021
- PSSI Pastikan Gaji Pemain Tak di Bawah UMR
- Regulasi U-20 di Musim 2020, Berapa Pemain yang Harus Diturunkan dalam Sebuah Laga?
- Iwan Bule Paparkan 8 Pertimbangan demi Kembali Memulai Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...