
Bola.net - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, melelang jersey miliknya edisi musim ini. Hasilnya dipakai untuk donasi melawan pandemi virus Corona.
“Saya sudah lama ingin lelang jersey, tapi sebelumnya momentumnya tidak kunjung tepat. Sekarang memang sudah saatnya untuk ikut membantu. Saya tidak melelang sendiri, ada teman yang mengurusnya,” kata Eky kepada Bola.com, Senin (20/4/2020).
Inisiator lelang ini adalah Novan Freddyantoro, fotografer PSIS Semarang. Pria asli Blora itu pernah bekerja sebagai fotografer Persela Lamongan hingga musim 2018. Baru musim lalu dia hijrah ke klub ibukota Jawa Tengah.
Kebetulan, Novan mendapat hadiah jersey dari Eky sebagai tanda kenang-kenangan mereka. Itu terjadi saat PSIS melawat ke markas Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, 7 Maret 2020. Jersey itulah yang dilelang.
Novan lantas mengontak Eky soal niatnya itu. Eky sangat setuju dengan ide Novan.
Merasa Perlu Bergerak
“Meski saya sudah tidak di Lamongan, saya masih punya banyak teman-teman di sana. Beberapa teman-teman yang bekerja di bidang kesehatan menceritakan kekurangan APD (alat pelindung diri). Saya merasa perlu bergerak,” ucap Novan.
Novan memiliki latar belakang lulusan D3 Radiologi di sebuah perguruan tinggi di Semarang. Hal itulah yang membuatnya mengenal banyak pihak yang bekerja di bidang kesehatan di Lamongan.
“Teman-teman radiografer di RSUD dr. Soegiri (Lamongan) mengeluhkan kekurangan APD itu. Padahal, mereka juga membantu dan menjadi bagian petugas medis dalam usaha memerangi Covid-19 ini,” imbuh pria berusia 27 tahun tersebut.
Senang Bisa Membantu
Lelang jersey tersebut dibuka lewat akun instagram pribadi Novan selama hanya tiga hari pada 9-11 April 2020. Dia membuka harga Rp400 ribu dan memberlakukan lelang pada kelipatan nominal Rp 50 ribu. Hasilnya, jersey Eky ditebus dengan harga Rp700 ribu.
“Sebenarnya kurang, tapi setidaknya itu bisa membantu teman-teman di Lamongan. Saya masih belum menyerahkan APD untuk mereka. Rencananya saya akan lelang jersey lagi untuk menambahnya supaya cukup untuk memberi keperluan itu,” tutur kapten Persela Lamongan itu.
Terpisah, Eky bersyukur bisa membantu petugas medis di Lamongan meski dia bukanlah pemain putra daerah.
“Lamongan sekarang sudah termasuk zona merah. Saya sendiri menghabiskan karier saya hanya di Lamongan sejak 2010, meski saya asli Sragen. Semoga situasinya bisa cepat membaik,” imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 20 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...