
Bola.net - Pelaksanaan cabang olahraga (cabor) sepak bola di ajang Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) terkendala kebijakan Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahkan, membuat kick off di beberapa daerah menjadi batal terlaksana.
Adanya permintaan dari Tim Transisi, direspon pihak Kepolisian dengan tidak memberikan izin penyelenggaraan. Bahkan, Kepolisian mengharuskan penyelenggaraan berkoordinasi dengan Tim Transisi.
Kondisi tersebut, sangat dikhawatirkan Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, memberikan dampak buruk. Yakni menurutnya, cabor sepak bola bisa tidak dimainkan dalam PON akibat intervensi pemerintah.
"Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka akan menjadi catatan buruk selama penyelenggaraan PON. Bahkan, itu akan menjadi sejarah di PON, tanpa sepak. Padahal, itu kan internal dan masalah pembinaan. Tapi kalau itu keinginan pemerintah, Tim Transisi bentukan Kemenpora, silakan saja," tutur Tono Suratman.
"Tim Transisi tidak dikenal dalam penyelenggaraan Pra PON. Saya tidak menginginkan itu terjadi. Saya menyesalkan kalau itu keinginan pemerintah bahwa PON tanpa sepak bola. Pastinya, dampaknya sangat tidak baik," tutupnya (esa/dzi)
Adanya permintaan dari Tim Transisi, direspon pihak Kepolisian dengan tidak memberikan izin penyelenggaraan. Bahkan, Kepolisian mengharuskan penyelenggaraan berkoordinasi dengan Tim Transisi.
Kondisi tersebut, sangat dikhawatirkan Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, memberikan dampak buruk. Yakni menurutnya, cabor sepak bola bisa tidak dimainkan dalam PON akibat intervensi pemerintah.
"Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka akan menjadi catatan buruk selama penyelenggaraan PON. Bahkan, itu akan menjadi sejarah di PON, tanpa sepak. Padahal, itu kan internal dan masalah pembinaan. Tapi kalau itu keinginan pemerintah, Tim Transisi bentukan Kemenpora, silakan saja," tutur Tono Suratman.
"Tim Transisi tidak dikenal dalam penyelenggaraan Pra PON. Saya tidak menginginkan itu terjadi. Saya menyesalkan kalau itu keinginan pemerintah bahwa PON tanpa sepak bola. Pastinya, dampaknya sangat tidak baik," tutupnya (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 13 Oktober 2025 14:51
Saksikan dan Nonton PON Bela Diri 2025 Kudus, Tayang di Vidio
-
Voli 19 September 2024 18:35
Hasil Final Voli Putri PON 2024: Megawati Bawa Jatim Comeback Lawan Jabar dan Raih Emas!
-
Voli 19 September 2024 09:27
Jadwal Siaran Langsung Babak Final Voli PON Aceh-Sumut 2024 di iNews TV dan Sportstar Hari Ini
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...