
Bola.net - Penyerang kepunyaan Persiwa Wamena, Pieter Romaropen, kini tengah merana. Sebab, dirinya mendapatkan hukuman larangan bermain sepakbola seumur hidup yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal tersebut, sehubungan tindakan tidak terpuji Pieter, yakni memukul mulut wasit Muhaimin hingga berdarah. Keputusan Komdis tersebut, rupanya sejurus dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Djohar mengaku sepakat, lantaran agar tindakan serupa tidak kembali terulang dalam pentas sepakbola nasional.
"Pemain-pemain lainnya, harus mengambil pelajaran berharga dari kejadian tersebut. Hukuman yang diberikan, harus bisa memberikan efek jera," tuturnya.
Kejadian tersebut, berlangsung ketika Persiwa dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-1, dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, di stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/4).
Pada menit ke-79, wasit Muhaimin memutuskan menghadiahkan penalti kepada PBR setelah bek Nova Aryanto ditakling Ok Jhon.
Keputusan tersebut, lantas diprotes pemain Persiwa yang menganggap Ok Jhon melakukan takling bersih sebelum dilanggar kaki Nova. Dalam aksi tersebut, Pieter Romaropen melakukan gerakan pukulan ke arah mulut wasit Muhaimin.
"Saya tidak berniat memukul wasit. Saya hanya berusaha menarik wasit untuk berdiskusi, tapi tangan saya malah mengenai wajahnya," ucapnya. "Selain itu, rekan saya melakukan tekel bersih kepada Nova Aryanto. Sehingga, tidak seharusnya kami mendapatkan penalti," tutupnya. (esa/mac)
Hal tersebut, sehubungan tindakan tidak terpuji Pieter, yakni memukul mulut wasit Muhaimin hingga berdarah. Keputusan Komdis tersebut, rupanya sejurus dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Djohar mengaku sepakat, lantaran agar tindakan serupa tidak kembali terulang dalam pentas sepakbola nasional.
"Pemain-pemain lainnya, harus mengambil pelajaran berharga dari kejadian tersebut. Hukuman yang diberikan, harus bisa memberikan efek jera," tuturnya.
Kejadian tersebut, berlangsung ketika Persiwa dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-1, dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, di stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/4).
Pada menit ke-79, wasit Muhaimin memutuskan menghadiahkan penalti kepada PBR setelah bek Nova Aryanto ditakling Ok Jhon.
Keputusan tersebut, lantas diprotes pemain Persiwa yang menganggap Ok Jhon melakukan takling bersih sebelum dilanggar kaki Nova. Dalam aksi tersebut, Pieter Romaropen melakukan gerakan pukulan ke arah mulut wasit Muhaimin.
"Saya tidak berniat memukul wasit. Saya hanya berusaha menarik wasit untuk berdiskusi, tapi tangan saya malah mengenai wajahnya," ucapnya. "Selain itu, rekan saya melakukan tekel bersih kepada Nova Aryanto. Sehingga, tidak seharusnya kami mendapatkan penalti," tutupnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2020 22:04
-
Bolatainment 21 Agustus 2019 23:23
Lima Bulan Bertugas di Wamena, Ini Kenangan Penggawa Arema pada Papua
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...