
Bola.net - Permohonan banding pemain Persiwa Wamena, Edison Pieter Romaropen, sudah diputuskan Komisi Banding (Komding) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hasilnya, pemain kelahiran Biak Numfor, Papua, 13 November 1983 tersebut, batal menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) berupa larangan berkecimpung dalam pentas sepakbola nasional semur hidup akibat melakukan pemukulan kepada wasit Muhaimin.
Pieter kini hanya mendapatkan sanksi larangan aktif di pentas sepakbola selama satu tahun dan wajib membayar denda materi sebesar Rp100 juta.
"Ada salah satu bahan pertimbangan dan keputusan kami dalam mengambil keputusan, yakni Pieter tidak pernah meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya. Itu menunjukkan bahwa dia tidak sportif dan memberikan contoh buruk," kata Ketua Komding PSSI, Muhammad Muhdar.
Peristiwa yang dilakukan Pieter, berlangsung ketika Persiwa melawan Pelita Bandung Raya (PBR), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, di Stadion Siliwangi, Bandung, pada 21 April lalu.
Apa yang diungkapkan Muhdar, sebenarnya pernah disarankan salah satu legenda Liverpool, Ian Rush, ketika wawancara disela-sela pengumuman kunjungan Liverpool ke Jakarta pada 20 Juli.
Ketika itu, Rush meminta supaya Pieter Romaropen mengajukan permintaan maaf atas perbuatannya memukul wasit. Akibatnya, Komdis mengganjar Romaropen. Apalagi, tindakan Romaropen ternyata menjadi sorotan beberapa media asing.
"Dalam setiap pertandingan ada momen menyenangkan dan tidak. keputusan wasit, kerap kali membuat pemain merasa tidak senang. Namun. tidak dibenarkan memukul wasit, apalagi hingga berdarah. Itu perbuatan tidak bagus dan tidak sportif," tutur Ian Rush.
"Tentang dihukum seumur hidup, saya sarankan sebaiknya pemain menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, dan menyesali perbuatannya. Dengan menyampaikan permintaan maaf, sangat mungkin situasi bisa berubah," pungkasnya. (esa/dzi)
Hasilnya, pemain kelahiran Biak Numfor, Papua, 13 November 1983 tersebut, batal menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) berupa larangan berkecimpung dalam pentas sepakbola nasional semur hidup akibat melakukan pemukulan kepada wasit Muhaimin.
Pieter kini hanya mendapatkan sanksi larangan aktif di pentas sepakbola selama satu tahun dan wajib membayar denda materi sebesar Rp100 juta.
"Ada salah satu bahan pertimbangan dan keputusan kami dalam mengambil keputusan, yakni Pieter tidak pernah meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya. Itu menunjukkan bahwa dia tidak sportif dan memberikan contoh buruk," kata Ketua Komding PSSI, Muhammad Muhdar.
Peristiwa yang dilakukan Pieter, berlangsung ketika Persiwa melawan Pelita Bandung Raya (PBR), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, di Stadion Siliwangi, Bandung, pada 21 April lalu.
Apa yang diungkapkan Muhdar, sebenarnya pernah disarankan salah satu legenda Liverpool, Ian Rush, ketika wawancara disela-sela pengumuman kunjungan Liverpool ke Jakarta pada 20 Juli.
Ketika itu, Rush meminta supaya Pieter Romaropen mengajukan permintaan maaf atas perbuatannya memukul wasit. Akibatnya, Komdis mengganjar Romaropen. Apalagi, tindakan Romaropen ternyata menjadi sorotan beberapa media asing.
"Dalam setiap pertandingan ada momen menyenangkan dan tidak. keputusan wasit, kerap kali membuat pemain merasa tidak senang. Namun. tidak dibenarkan memukul wasit, apalagi hingga berdarah. Itu perbuatan tidak bagus dan tidak sportif," tutur Ian Rush.
"Tentang dihukum seumur hidup, saya sarankan sebaiknya pemain menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, dan menyesali perbuatannya. Dengan menyampaikan permintaan maaf, sangat mungkin situasi bisa berubah," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...