
Bola.net - Carut marutnya kondisi sepak bola Indonesia sejauh ini, sama sekali tidak menyurutkan niat PT. Setia Bina Nusa untuk berkecimpung di lapangan hijau. Hal ini ditegaskan oleh CEO mereka, Fandayani Soesilo.
Menurut Fanda, sejauh ini mereka tetap komit untuk terus melanjutkan dan mengusahakan terciptanya iklim sepak bola industri di Indonesia. Salah satu langkah yang mereka lakukan, sambungnya, adalah membantu pengelolaan klub-klub sehingga nantinya mereka menjadi mandiri. Saat ini, ada tiga klub yang telah dikelola oleh Setia Bina Nusa. Klub-klub tersebut adalah: Arema Indonesia IPL, PSIS Semarang dan Persires Bali Devata.
Lebih lanjut, jebolan salah satu universitas di Inggris ini juga menampik adanya kabar yang mengatakan bahwa mereka akan angkat kaki dari sepak bola Indonesia.
"Itu kabar dari mana, Mas? Ah, itu kabar yang dihembuskan orang-orang yang tidak suka dengan apa yang kami lakukan untuk mewujudkan sepak bola industri," ungkapnya. "Kami komit untuk membantu sepak bola Indonesia."
Namun demikian, Fanda juga berharap agar seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, terutama PSSI, bisa mengakhiri konflik, yang menyebabkan karut-marut di sepak bola Indonesia.
"Kami berharap agar konflik ini segera usai dan kami bisa bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia," dia berharap.
"Kami juga berharap PSSI bisa lebih profesional, demikian juga dengan pengelolaan liga. Dengan demikian, kita bisa sama-sama berkembang." (den/dzi)
Menurut Fanda, sejauh ini mereka tetap komit untuk terus melanjutkan dan mengusahakan terciptanya iklim sepak bola industri di Indonesia. Salah satu langkah yang mereka lakukan, sambungnya, adalah membantu pengelolaan klub-klub sehingga nantinya mereka menjadi mandiri. Saat ini, ada tiga klub yang telah dikelola oleh Setia Bina Nusa. Klub-klub tersebut adalah: Arema Indonesia IPL, PSIS Semarang dan Persires Bali Devata.
Lebih lanjut, jebolan salah satu universitas di Inggris ini juga menampik adanya kabar yang mengatakan bahwa mereka akan angkat kaki dari sepak bola Indonesia.
"Itu kabar dari mana, Mas? Ah, itu kabar yang dihembuskan orang-orang yang tidak suka dengan apa yang kami lakukan untuk mewujudkan sepak bola industri," ungkapnya. "Kami komit untuk membantu sepak bola Indonesia."
Namun demikian, Fanda juga berharap agar seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, terutama PSSI, bisa mengakhiri konflik, yang menyebabkan karut-marut di sepak bola Indonesia.
"Kami berharap agar konflik ini segera usai dan kami bisa bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia," dia berharap.
"Kami juga berharap PSSI bisa lebih profesional, demikian juga dengan pengelolaan liga. Dengan demikian, kita bisa sama-sama berkembang." (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Mei 2025 16:56
-
Bola Indonesia 24 Mei 2025 13:58
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...