
Bola.net - Manajemen Arema FC terus bergerak mengunjungi satu per satu rumah duka korban Tragedi Kanjuruhan. Selasa (04/10) pagi, Manajer Arema FC, Ali Rifki, mengunjungi kediaman Najwa Zalfa Abdillah, yang meninggal dalam tragedi akhir pekan lalu tersebut.
Mewakili skuad Arema, Ali mengunjungi kediaman keluarga Najwa, di kawasan Kauman, Kota Malang. Di kediaman Najwa, ia diterima oleh orang tua almarhumah dan keluarga besarnya.
Kepada Ali, Bilqis -ibu Najwa- mengungkapkan kesedihannya. Ia pun memastikan bahwa putrinya sama sekali tak berbuat onar pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 tersebut.
"Namun, kenapa ia harus ditembak gas air mata," isak Bilqis.
Ali sendiri ikut larut dalam suasana haru tersebut. Namun, ia masih mencoba untuk menguatkan ibu yang berduka kehilangan putri sulungnya tersebut.
Najwa sendiri merupakan satu dari 131 orang korban jiwa pada Tragedi Kanjuruhan. Jumlah 131 orang ini merupakan data yang didapat dari Posko Postmortem Crisis Center Pemkab Malang, Selasa (04/10) pukul 10.00 WIB.
Tragedi ini bermula dari kepanikan suporter Arema kala petugas menembakkan gas air mata ke arah tribune mereka usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Mereka beralasan, penembakan ini untuk mencegah aksi anarkis suporter. Namun, gas air mata ini justru menjadi petaka. Kelompok suporter yang panik berusaha segera keluar dari tribune mereka. Namun, sempitnya akses dan kepanikan ini membuat ratusan orang jatuh terinjak-injak. Selain itu, mereka yang tak sempat menghindar, harus lemas akibat sesak napas.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pengalaman Kedua
Bagi Najwa, malam naas tersebut merupakan kali keduanya hadir mendukung langsung Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya, bersama Ayub -sang paman- gadis berusia 15 tahun tersebut sempat menonton laga antara Arema FC dan Persija Jakarta di Kanjuruhan.
"Kebetulan kemarin saya nggak ikut. Saya kerja di Bali. Namun, sebelum berangkat ke pertandingan lawan Persebaya, dia selalu meminta izin kepada saya," kata Ayub.
"Sebelumnya, ia sempat bersama saya menonton pertandingan lawan Persija," sambungnya.
Luka Memar
Sementara itu, Ketua RT di kediaman Najwa, Irul, menyebut bahwa keluarga mendapat kabar bahwa pelajar salah satu SMP negeri di Kota Malang tersebut meninggal pada pukul 02.00 dini hari, setelah kejadian. Keluarga pun langsung RS Teja Husada Kepanjen untuk menjemput putri kesayangan mereka tersebut.
"Ketika disucikan, ada sejumlah luka lebam dan memar di tubuh Najwa. Mungkin, ini akibat berdesak-desakan atau terjatuh dan terinjak-injak suporter lain," kata Irul.
"Kebetulan, almarhumah berkulit putih, jadi luka lebam ini tampak jelas," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...