
Bola.net - Menpora Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pemerintah siap menyesuaikan diri jika FIFA mengubah keputusan terkait kepengurusan PSSI.
"Yang jelas pemerintah mengakui yang resmi dan diakui FIFA. Tetapi jika nantinya ada perubahan, pemerintah akan menyesuaikan dengan keputusan FIFA," ungkap Andi setelah bertemu PSSI versi La Nyalla Mattalitti di Kantor Kemenpora.
Menurut dia, dengan belum adanya keputusan dari AFC maupun FIFA terkait dengan polemik dua kepengurusan PSSI ini, pemerintah tetap pada pendirian awal yaitu mengakui PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin.
Meski demikian, Menpora tidak menutup mata dengan keberadaan PSSI yang terbentuk pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure Jakarta, 18 Maret 2012.
"Silahkan memperjuangkan hak-hak dari KPSI baik ke AFC maupun FIFA. Kami selaku pemerintah sangat menghormati apa yang diupayakan. Yang jelas kami tidak akan jadi hakim. Itu tugas AFC dan FIFA," tambahnya menegaskan.
Menpora juga berharap kemelut yang terjadi di tubuh PSSI ini segera berakhir karena dampak yang terjadi sangat banyak mulai dari persiapan Timnas hingga pembinaan usia muda. Dan semuanya telah terbukti. Saat ini hampir pasti ada dua Garuda. (ant/end)
"Yang jelas pemerintah mengakui yang resmi dan diakui FIFA. Tetapi jika nantinya ada perubahan, pemerintah akan menyesuaikan dengan keputusan FIFA," ungkap Andi setelah bertemu PSSI versi La Nyalla Mattalitti di Kantor Kemenpora.
Menurut dia, dengan belum adanya keputusan dari AFC maupun FIFA terkait dengan polemik dua kepengurusan PSSI ini, pemerintah tetap pada pendirian awal yaitu mengakui PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin.
Meski demikian, Menpora tidak menutup mata dengan keberadaan PSSI yang terbentuk pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure Jakarta, 18 Maret 2012.
"Silahkan memperjuangkan hak-hak dari KPSI baik ke AFC maupun FIFA. Kami selaku pemerintah sangat menghormati apa yang diupayakan. Yang jelas kami tidak akan jadi hakim. Itu tugas AFC dan FIFA," tambahnya menegaskan.
Menpora juga berharap kemelut yang terjadi di tubuh PSSI ini segera berakhir karena dampak yang terjadi sangat banyak mulai dari persiapan Timnas hingga pembinaan usia muda. Dan semuanya telah terbukti. Saat ini hampir pasti ada dua Garuda. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 15:23
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 15:21
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 15:09
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 15:02
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 14:48
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 14:42
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Link Live Streaming BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta Malam Ini
- Hasil BRI Super League: Borneo FC Tundukkan Persija Jakarta 3-1, Strategi Serangan Balik Jadi Kunci
- Pemain Naturalisasi Malaysia Angkat Bicara soal Sanksi FIFA ke FAM: Ini tentang Martabat dan Integritas
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...