
Bola.net - Pelatih PS Mojokerto Putra (MP), Inyong Lolong Bulan mengaku kecewa dengan keputusan wasit Heru S asal Malang yang memberikan dua penalti untuk Deltras. Menurut Inyong, kedua penalti itu terkesan mengada-ada.
"Saya menyesal dengan dua penalti itu. Itu dua-duanya sebenarnya bukan penalti," ucap Inyong ketika ditemui awak media usai pertandingan, Rabu (28/5) petang.
Penalti pertama lahir di menit ke-23 setelah wasit Heru S asal Malang menganggap bek MP, Abdul Malik melanggar Cornelis Kaimu. Malik pun mendapat kartu kuning. Penalti kedua terjadi di menit ke-57. Kali ini wasit Heru menganggap bek Wanda Syahputra melanggar Kaimu.
"Apalagi yang yang babak kedua. Kaimu yang nabrak pemain saya kok wasit kasih penalti untuk Deltras," kritik Inyong. "Wasit harusnya jeli dan kasih kartu kuning karena Kaimu diving," imbuhnya.
Di bagian lain, Inyong angkat topi dengan perjuangan anak buahnya. "Tiga gol kami murni. Saya salut dengan perjuangan anak-anak," tuturnya. Yang membuatnya bangga, Asman Akman dan kawan-kawan mampu bangkit setelah tertinggal 1-3.
"Kami tertinggal 3-1 dan anak-anak bisa menyamakan kedudukan. Saya sangat mangga dengan perjuangan mereka," ucapnya. Menurut Inyong, setelah timnya tertinggal dua gol, ia meminta pasukannya memaksimalkan bola-bola long pass.
"Saya cuma minta main sabar dan kami harus berani menguasai bola," tutup Inyong. (faw/dzi)
"Saya menyesal dengan dua penalti itu. Itu dua-duanya sebenarnya bukan penalti," ucap Inyong ketika ditemui awak media usai pertandingan, Rabu (28/5) petang.
Penalti pertama lahir di menit ke-23 setelah wasit Heru S asal Malang menganggap bek MP, Abdul Malik melanggar Cornelis Kaimu. Malik pun mendapat kartu kuning. Penalti kedua terjadi di menit ke-57. Kali ini wasit Heru menganggap bek Wanda Syahputra melanggar Kaimu.
"Apalagi yang yang babak kedua. Kaimu yang nabrak pemain saya kok wasit kasih penalti untuk Deltras," kritik Inyong. "Wasit harusnya jeli dan kasih kartu kuning karena Kaimu diving," imbuhnya.
Di bagian lain, Inyong angkat topi dengan perjuangan anak buahnya. "Tiga gol kami murni. Saya salut dengan perjuangan anak-anak," tuturnya. Yang membuatnya bangga, Asman Akman dan kawan-kawan mampu bangkit setelah tertinggal 1-3.
"Kami tertinggal 3-1 dan anak-anak bisa menyamakan kedudukan. Saya sangat mangga dengan perjuangan mereka," ucapnya. Menurut Inyong, setelah timnya tertinggal dua gol, ia meminta pasukannya memaksimalkan bola-bola long pass.
"Saya cuma minta main sabar dan kami harus berani menguasai bola," tutup Inyong. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Mei 2022 19:13
-
Bola Indonesia 24 Februari 2022 09:56
-
Tim Nasional 17 Juli 2019 19:08
Tiga Klub Liga 3 Jawa Timur Siap Beri Perlawanan untuk Timnas U-18
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...