
Bola.net - Sukses anak asuhnya mengalahkan Arema Cronus membuat bangga Nasrul Hariono. Pelatih Persewangi itu mengaku senang dengan penampilan skuad asuhannya yang bisa menjegal ambisi Arema untuk menyapu bersih seluruh laga Sunrise of Java Cup 2015 dengan kemenangan.
"Mengalahkan Arema adalah kebanggaan tersendiri bagi saya. Terlebih lagi saya adalah orang Malang," ujar Nasrul.
"Tim saya boleh kalah dari dua tim, Bali United dan Indonesia All-Stars, tapi, untuk Arema saya tak mau kalah," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga kontra Persewangi, di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin (03/08), Arema Cronus mengalami kekalahan perdana mereka pada ajang ini. Kekalahan skuat besutan Suharno tersebut dipastikan melalui gol semata wayang Trubus Gunawan pada menit ke-42.
Meski kalah pada laga ini, mereka tetap menjadi juara turnamen tersebut. Pasalnya, Arema unggul dalam catatan head to head dengan Bali United, saingan terberat mereka.
Sementara itu, Nasrul membeberkan kunci dibalik kemenangan anak asuhnya. Selain kerja keras pemainnya, kemenangan ini tak lepas dari strategi pressing ketat yang diperagakan timnya.
"Kami sengaja memainkan pressing ketat bagi semua pemain. Pasalnya, semua pemain Arema berbahaya dan berpengalaman di ISL," tandasnya.[initial]
(den/yp)
"Mengalahkan Arema adalah kebanggaan tersendiri bagi saya. Terlebih lagi saya adalah orang Malang," ujar Nasrul.
"Tim saya boleh kalah dari dua tim, Bali United dan Indonesia All-Stars, tapi, untuk Arema saya tak mau kalah," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga kontra Persewangi, di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin (03/08), Arema Cronus mengalami kekalahan perdana mereka pada ajang ini. Kekalahan skuat besutan Suharno tersebut dipastikan melalui gol semata wayang Trubus Gunawan pada menit ke-42.
Meski kalah pada laga ini, mereka tetap menjadi juara turnamen tersebut. Pasalnya, Arema unggul dalam catatan head to head dengan Bali United, saingan terberat mereka.
Sementara itu, Nasrul membeberkan kunci dibalik kemenangan anak asuhnya. Selain kerja keras pemainnya, kemenangan ini tak lepas dari strategi pressing ketat yang diperagakan timnya.
"Kami sengaja memainkan pressing ketat bagi semua pemain. Pasalnya, semua pemain Arema berbahaya dan berpengalaman di ISL," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2017 05:50
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2017 03:44
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...