
Bola.net - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mau patuh begitu saja atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Alih-alih membeberkan laporan keuangan mereka, federasi sepakbola Indonesia ini memilih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Menurut Ketua Forum Diskusi Indonesia (FDSI), Helmi Atmaja, yang menuntut perihal transparansi keuangan PSSI ini, pihaknya mendapat kabar dari Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yg memberi kabar bahwa PSSI memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
"Kasasi ini terkait tuntutan transparansi keuangan organisasi PSSI oleh PSSI yg telah diputus oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat dgn Nomor Putusan 290/PDT.SUS.KIP/2014/PN.JKT.PST," ujar Helmi pada Bola.net.
Sengketa antara FDSI dan PSSI bermula dari upaya FDSI untuk meminta transparansi laporan keuangan dari federasi sepakbola Indonesia ini. Namun, upaya tersebut kandas karena PSSI bersikeras sebagai lembaga privat.
FDSI akhirnya membawa perkara ini ke Komisi Informasi Publik. Setelah beberapa kali persidangan KIP memutuskan bahwa PSSI adalah badan publik. Selain itu, lembaga yang kala itu dipimpin Djohar Arifin Husin ini wajib memenuhi permintaan FDSI ihwal transparansi keuangan mereka.
Tak terima dengan keputusan ini, PSSI banding melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, pada sidang tanggal 18 Februari 2015 silam, PN Jakarta Pusat menolak upaya banding PSSI dan menegaskan bahwa keputusan KIP telah sesuai. [initial]
(den/pra)
Menurut Ketua Forum Diskusi Indonesia (FDSI), Helmi Atmaja, yang menuntut perihal transparansi keuangan PSSI ini, pihaknya mendapat kabar dari Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yg memberi kabar bahwa PSSI memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
"Kasasi ini terkait tuntutan transparansi keuangan organisasi PSSI oleh PSSI yg telah diputus oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat dgn Nomor Putusan 290/PDT.SUS.KIP/2014/PN.JKT.PST," ujar Helmi pada Bola.net.
Sengketa antara FDSI dan PSSI bermula dari upaya FDSI untuk meminta transparansi laporan keuangan dari federasi sepakbola Indonesia ini. Namun, upaya tersebut kandas karena PSSI bersikeras sebagai lembaga privat.
FDSI akhirnya membawa perkara ini ke Komisi Informasi Publik. Setelah beberapa kali persidangan KIP memutuskan bahwa PSSI adalah badan publik. Selain itu, lembaga yang kala itu dipimpin Djohar Arifin Husin ini wajib memenuhi permintaan FDSI ihwal transparansi keuangan mereka.
Tak terima dengan keputusan ini, PSSI banding melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, pada sidang tanggal 18 Februari 2015 silam, PN Jakarta Pusat menolak upaya banding PSSI dan menegaskan bahwa keputusan KIP telah sesuai. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...