
Saat ditemui Bola.net di rumahnya yang berada di kawasan Menanggal, Senin (7/12) sore, Tony mengaku tidak kecewa lantaran dipecat Surabaya United. Ia hanya heran dengan sikap manajemen yang marah karena Tony meminta uang yang menjadi haknya.
"Itu lah salah satu kelemahan dari manajemen. Ketika kita menuntut hak , mereka justru marah. Padahal kita bicara benar. Sudah bekerja benar dan jujur untuk tim. Seharusnya saya yang marah, bukannya mereka yang marah," kata Tony kepada .
Meski dipecat, Tony tetap santai. "Saya tidak kecewa. Ini hal biasa dalam sepakbola. Kita selamanya harus berpikir positif. Selama kita menyuarakan hal yang benar, kenapa takut. Saya hanya kecewa karena dia belum kasih Rp 30 juta saja," imbuh pria asal Makassar itu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tony Ho dipecat karena ia menuntut haknya sebesar Rp 230 juta ke manajemen. Uang ini belum terbayar hingga hampir setahun. Saat menerima surat pemecatan, Senin sore ini, Surabaya United baru membayar Rp 200 juta ke Tony.
Setelah tak lagi bekerja untuk Surabaya United, Tony tak lantas langsung pulang ke Makassar. "Saya akan tetap di sini. Saya belum ada rencana pulang ke Makassar," tutup pelatih berusia 55 tahun ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 Februari 2025 07:11
Alex Pastoor Akan Terapkan Skema 9-0-1 di Timnas Indonesia? Itu Sah-sah Saja!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...