Pengamat Berikan Penilaian terhadap Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI dan Efeknya ke Timnas Indonesia

Pengamat Berikan Penilaian terhadap Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI dan Efeknya ke Timnas Indonesia
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali memberikan penilaian terhadap kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI dan efeknya kepada Timnas Indonesia.

Erick Thohir baru menjadi Ketum PSSI pada Februari 2023. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menggantikan Mochamad Iriawan.

"Pada 2023 di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja," ujar Akmal Marhali.

"Selain itu, Timnas Indonesia U-23 menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023 dan lolos ke Piala Asia U-23 2024," katanya menambahkan.

Namun, Akmal Marhali mengingatkan kepada kepengurusan PSSI saat ini bisa saja terjadi bom waktu. Kondisi itu dapat meruntuhkan atau menjatuhkan sepak bola Indonesia.

"Jika pengurus PSSI tidak mampu menjalankan amanah sesuai keinginan publik, seperti adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme," ucapnya.

"Pengurus PSSI harus punya visi yang sama memajukan sepak bola Indonesia. Sepak bola yang tanpa rekayasa dan tanpa mafia," lanjutnya.

1 dari 2 halaman

Faktor Lain yang Bisa Mengganggu

Selain itu, faktor yang bisa mengganggu kepengurusan PSSI dan sepak bola Indonesia adalah kompetisi, mafia sepak bola, kerusuhan suporter, hingga pencapaian Timnas Indonesia.

"Problem wasit, jadwal pertandingan yang bentrok dengan Timnas Indonesia harus terus menerus dievaluasi dan diperbaiki ke depannya. Pembentukan Satgas Antimafia Sepak Bola jangan sekadar jargon. Diharapkan akan ada eksekusi," tutur Akmal Marhali.

"Sudah jadi rahasia umum, kalau ada kekuatan yang bisa mengatur hasil sebuah pertandingan, siapa klub yang degradasi, siapa klub yang promosi hingga siapa klub yang juara. Saat ini sudah cukup baik, ke depannya tentu masyarakat berharap prestasi Timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)