
Bola.net - - David Setiawan angkat bicara soal kondisi Robert Lima Gladiator, yang kerap menjadi sorotan belakangan ini. Sport Therapist Arema FC tersebut menilai penyerang asal Brasil ini harus membatasi konsumsi protein.
Menurut David, dalam pemeriksaan medis oleh dokter tim Arema beberapa waktu lalu, ditemukan adanya kelebihan protein dari Gladiator. Hal ini, sambung David, bisa jadi karena sebelumnya penyerang berusia 32 tahun tersebut banyak mengonsumsi obat-obatan.
"Bisa jadi sebelumnya ia banyak mengonsumsi kreatin dan protein berlebihan. Akhirnya ini berpengaruh pada staminanya. Memang ia terlihat kuat, tapi setelahnya langsung drop," ucap David.
"Karenanya, dokter mewanti-wanti agar ia tak lagi mengonsumsi protein," sambungnya.
Sebelumnya, muncul sejumlah kabar soal kondisi fisik Gladiator. Penyerang yang baru bergabung pada awal musim ini disebut tampil melempem pada sejumlah laga terakhirnya di Arema. Menurunnya performa penyerang yang sudah mencetak tujuh gol dalam pertandingan resminya bersama Arema ini disebut tak lepas dari jebloknya kondisi staminanya.
Menurut David, masalah stamina ini sendiri bukan hal yang kasat mata. Yang bisa merasakan soal stamina, sambung alumnus Universitas Negeri Yogyakarta ini, adalah Gladiator sendiri.
"Stamina ini individual. Individu sendiri yang merasakan," tuturnya.
Apa yang harus dilakukan Gladiator untuk meningkatkan kondisi fisiknya? Simak di bawah ini.
Latihan Tambahan
Lebih lanjut, David menyebut ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Gladiator untuk bisa mengembalikan kondisi fisiknya. Menurutnya, salah satu pekerjaan rumah tersebut adalah melahap porsi latihan tambahan.
"Salah satunya adalah latihan tambahan di gym," kata David.
"Sebenarnya, protein nggak terlalu bermasalah. Namun, pada tingkat konsumsi tertentu bisa jadi masalah, termasuk salah satunya ke ginjal dan liver," sambungnya.
Tak Perlu Diet
Sementara itu, David menyebut, Gladiator tak perlu diet untuk menurunkan berat badannya demi mencapai postur ideal. Pasalnya, pemain yang sempat bermain di Liga Kuwait ini merasa tak bermasalah dengan postur badannya saat ini.
"Memang ada sedikit kelebihan, tapi ia lebih ideal dengan kondisi seperti ini," papar David.
"Jika lebih kurus lagi, ia justru merasa nggak nyaman," tandasnya.
Berita video wawancara eksklusif bersama Carles Puyol dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour 2019 presented by Heineken di Surabaya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...