
Bola.net - Persija Jakarta terus terpuruk di BRI Liga 1 2023/2024. Satu pekan jelang berakhirnya putaran pertama, Macan Kemayoran masih tercecer di papan tengah, tepatnya peringkat ke-11 dengan mengantungi 20 poin.
Dari 16 laga yang sudah dijalani, Persija cuma bisa menang 4 kali, imbang 8 kali, dan 4 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Teraktual, Macan Kemayoran takluk 1-2 di kandang saat menjamu RANS Nusantara FC, Minggu (22/10) malam WIB.
"Kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara pada Minggu (22/10) malam pasti membuat siapa pun sedih dan kecewa. Tim pelatih, pemain, ofisial, manajemen, dan tentunya suporter kami, The Jakmania merasakan hal itu," ujar Direktur Utama (Dirut) Persija, Ambono Janurianto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10).
"Hasil minor tersebut menjadi pukulan telak bagi Persija. Kami gagal meraih kemenangan di enam laga kandang terakhir. Selain itu, kami pun gagal menjaga kesucian partai kandang yang telah dijalani sejak musim lalu."
"Tapi, ada beberapa momen terjadi di luar kendali kami yang menyebabkan Persija tidak bisa meraih hasil positif," tambah Ambono Janurianto.
Pantau Kinerja Thomas Doll
Persija pun tidak akan berhenti melakukan evaluasi. Kinerja tim pelatih termasuk pelatih kepala, Thomas Doll juga bakal diawasi.
"Kami menyadari banyak aspek yang harus dibenahi di area teknis. Kondisi ini makin mempertegas bahwa evaluasi akan terus dilakukan," kata Ambono Janurianto.
"Mengarungi putaran kedua, manajemen Persija terus memantau kinerja Thomas Doll dan staffnya. Namun akan tetap mendukung terutama dalam komposisi pemain yang dibutuhkan. Untuk itu manajemen sudah mendapatkan kerja sama komersial baru agar hal tersebut dapat terwujud."
"Meski Persija dalam periode negatif seperti ini, kami tekankan bahwa motivasi untuk mengakhiri musim dengan hasil gemilang tak tereduksi. Api semangat tetap menggelora di tubuh kami, Persija," lanjut Ambono Janurianto.
Tetap Bergandengan Tangan
Ambono Janurianto pun memahani perasaan The Jakmania saat ini. Manajemen juga mengajak pendukung setia Macan Kemayoran untuk tetap bersatu di tengah situasi sulit.
"Kami sadar Jakmania kecewa melihat rentetan hasil kurang memuaskan. Namun dalam kondisi yang tak baik ini, mari kita tetap bergandengan tangan, melangkah bersama, hingga saatnya kita berlari berdampingan untuk menyalip para pesaing di sisa musim yang masih panjang ini," tuturnya.
"Gundah tentu akan muncul di hati kita, tapi usaha dan doa harus tetap mengalir untuk menggugah motivasi meraih kejayaan di setiap laga," imbuh Ambono Janurianto.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:08
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)

