
Bola.net - - Pertandingan antara Persija Jakarta versus Semen Padang telah ditetapkan sebagai laga pembuka kompetisi Liga 1 2019 oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator. Duel tersebut bakal berlangsung pada 8 Mei mendatang.
Bila dibandingkan dengan beberapa musim sebelumnya, pemilihan laga tersebut memang berbeda. Biasanya, pertandingan pembuka akan mempertemukan juara Liga 1 dan kampiun Piala Presiden edisi sebelumnya.
Namun untuk musim ini, LIB memilih juara Liga 1 2018 yaitu Persija dan tim promosi Semen Padang untuk berduel di laga pembuka. Manajer Kompetisi LIB, Asep Saputra pun memberikan penjelasan.
"Kalau juara lawan pemenang Piala Presiden itu kan hanya kebiasaan, bukan sesuatu aturan. Sebenarnya proses keluar jadwal ini cukup panjang, prinsip dasarnya kami bikin breket yang seideal. Saat ini kami sedang menjadi sorotan, jadwal ideal itu seperti apa? kami mencoba mendekati jadwal ideal, tetapi ada variabel tertentu yang harus disesuaikan," ujar Asep di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).
"Posisinya sebetulnya kami 18 klub kami respek semua klub dalam posisi yang sama. Kami tidak pernah menyebut tim besar, tim kecil, dan lain-lain yang paling mungkin adalah kami lihat posisi tahun lalu, di posisi braket tadi ada penyesuaian ketika sudah implementasi ketika jadwal sudah dimasukkan sesuai urutan, perhitungan kami tetap juara mendapat keuntungan untuk tampil di partai utama, lawannya adalah tim promosi," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
LIB Perbolehkan Klub Ajukan Keberatan
Asep pun menegaskan jika draft jadwal tersebut sudah tersusun sejak jauh-jauh hari. Bila ada tim yang keberatan, klub diperbolehkan melakukan protes hingga 19 April mendatang.
"Jadi kalau harus menunggu Piala Presiden dulu terlalu singkat. Tentu ada aspek lain cuman detailnya memang internal kami. Tapi ini betul-betul tidak ada tendensi apapun. Jadi tidak ada kepentingan apapun tidak ada klub yang diuntungkan. Tapi aspek olahraganya, musim lalu dengan format yang hampir sama, kompetisi kami itu kompetitifnya luar biasa," tuturnya.
"Jarak antara juara dan degradasi sangat tipis. Sebetulnya itu hasil evaluasi kami juga, ada perubahan yang signifikan terjadi. Kalau nantinya ada protes atau lain-lain silakan masih ada review sampai tanggal 19 April," lanjut Asep.
"Ini sebenarnya final draf, ada review tapi lebih fokusnya kepada klub mempersiapkan. Klub kan selalu nanya kapan jadwal kapan kepastian, persiapannya kan tidak cuman teknis saja, ada izin, bagaimana komersial dan lain-lain," imbuhnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...