
Bola.net - Manajemen Persipura Jayapura angkat bicara soal adanya unggahan dalam salah satu akun twitter yang menyindir kepolisian yang menerapkan standar ganda dalam pemberian izin keramaian. Klub berjuluk Mutiara Hitam ini menegaskan bahwa akun yang mengunggah sindiran tersebut bukan akun resmi mereka.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menyoroti pemberitaan sejumlah media terkait akun ini. Ia menyebut bahwa pemberitaan yang menyebut bahwa unggahan ini dilakukan akun resmi Persipura adalah salah besar.
"Perlu saya sampaikan bahwa itu bukan akun klub Persipura. Saya dapat info bahwa itu akun suporter," ujar BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net, Senin (16/11).
"Jadi, harus diklarifikasi, akun twitter tersebut bukan akun klub Persipura Jayapura," sambungnya.
BTM menegaskan bahwa manajemen Persipura merasa perlu untuk melakukan klarifikasi soal ini. Hal tersebut, sambungnya, perlu agar media tak salah menyampaikan informasi kepada publik.
"Kami baca ada media yang menulis bahwa itu akun resmi Persipura. Bagaimana mereka tahu itu akun resmi Persipura?" tuturnya.
"Jadi, ini sebagai klarifikasi agar teman-teman media tidak lagi salah dalam menyampaikan informasi ke publik," BTM menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sikap Mendua Polisi Disindir
Sebelumya, sempat akun twitter bernama @PERSIPURA_ menyindir sikap mendua kepolisian, yang tak mengizinkan kompetisi bergulir, tapi memberi izin keramaian terhadap acara-acara lain yang melakukan pengumpulan massa.
"Standar ganda nih bos-bos aparat @DivHumas_Polri dalam memberikan izin keramaina. Yang jelas-jelas bikin kerumunnan massa tidak ditindak malah difasilitasi, Liga 1 yang komitmen tanpa penonton malah tidak diberi izin.
Jangan gitu lah bos, tidak elok dipandang masyarakat," tulis mereka pada akhir pekan lalu.
Cuitan akun ini mendapat lebih dari seribu komentar. Selain itu, cuitan ini di-retweet lebih dari 12 ribu kali.
Tunggu Keputusan Resmi
Sementara itu, BTM pun membeber sikap Persipura terkait kelanjutan kompetisi Liga 1, yang masih belum dipastikan mendapat izin. Pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura ini menyebut bahwa mereka masih menantikan keputusan resmi terkait kompetisi.
"Secara tegas disampaikan bahwa kita sama-sama menunggu kepastian kompetisi," ungkap BTM.
"Dan, kami berharap ada kejelasan, baik dari PSSI maupun terkait izin dari Kepolisian," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tapak Tilas 3 Pemain Real Madrid yang Mampir di Liga 1: Michael Essien Paling Sukses?
- Pulang ke Bontang, Begini Aktivitas Gelandang Persebaya
- Bek Persela Ikut Tarkam Demi Menjaga Sentuhan Bola
- Gelandang PSIS Belum Terima Gaji pada Bulan November
- Cerita Irfan Jaya Idolakan Real Madrid Gara-Gara PlayStation
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...