Persis Solo Krisis Penyerang "Gara-gara" Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Persis Solo Krisis Penyerang Gara-gara Timnas Indonesia, Kok Bisa?
Persis Solo saat berlaga di BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Bola.net - Persis Solo tengah menghadapi krisis lini depan selama jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Beberapa penyerang utama absen karena tugas bersama Timnas Indonesia atau cedera. Dalam laga uji coba melawan Persiba Bantul pada Rabu (13/11/2024), Irfan Jauhari menjadi satu-satunya pilihan di posisi penyerang.

Manajer Persis, Chairul Basalamah, mengungkapkan bahwa timnya kekurangan opsi di lini depan karena Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka sedang memperkuat Timnas Indonesia. Sementara itu, striker asing Karim Rossi juga absen akibat cedera.

Absennya para penyerang ini semakin memperburuk situasi produktivitas gol Persis yang rendah. Tim harus cepat mencari solusi agar serangan bisa lebih tajam.

1 dari 2 halaman

Opsi Terbatas di Lini Depan

Persis Solo saat ini kehilangan beberapa penyerang andalan yang sedang bertugas dengan Timnas Indonesia. Ramadhan Sananta mengikuti persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Arkhan Kaka mengikuti TC Timnas U-20 di Jepang.

“Situasi kami sulit karena ada tiga pemain yang dipanggil Timnas. Itu membatasi pilihan pelatih,” kata Chairul. Selain itu, Karim Rossi juga sedang cedera dan menjalani observasi medis.

Absennya striker-striker ini membuat Persis Solo sangat terbatas dalam memilih pemain untuk mengisi lini depan. Tim harus mencari alternatif lain dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.

2 dari 2 halaman

Uji Coba untuk Menemukan Alternatif

Laga uji coba melawan Persiba Bantul dimanfaatkan Persis Solo untuk memberi kesempatan kepada pemain yang jarang tampil. Chairul menegaskan bahwa ini bagian dari program latihan untuk mengevaluasi pemain-pemain yang kurang mendapat menit bermain.

“Latih tanding ini untuk memberikan kesempatan pemain yang jarang tampil agar Coach bisa menilai pilihan lainnya,” ujar Chairul.

Dengan produktivitas gol yang masih rendah, Persis Solo berharap uji coba ini bisa membantu tim menemukan solusi, terutama untuk memperbaiki serangan yang kurang tajam.