
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mematangkan rencana untuk menggulirkan Piala Nusantara sebagai pengganti Liga Amatir (Divisi I, II dan II).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono memastikan jika pengelolaan yang sebelumnya berada di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), nanti diserahkan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov).
"Sekarang, kita sedang memikirkan apakah murni Diisi Divisi II dan III atau juga dari Divisi I. Karena kaitannya, Piala Nusantara itu merebut tiket ke Divisi Utama. Jika langsung direbut Divisi II, secara strata perjenjangan tidak confirm. Alasannya, tentu karena harus melewati Divisi I," kata Joko.
Dilema yang dihadapi PSSI, dilanjutkan Joko, pelaksanaan Divisi Utama hanya sampai musim ini.
"Karena itu, kita sedang fikirkan opsinya. Namun yang paling kuat sekarang, adalah mengkombinasikannya. Piala Nusantara digulirkan setelah Divisi I dan Divisi Utama selesai. Sebab, Piala Nusantara layaknya play off menuju Divisi Utama," terang Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Lebih jauh dikatakannya lagi, format 32 klub di Piala Nusantara sudah dapat dipastikan. Termasuk soal pelaksanaan waktu dan tempatnya.
"Kami pun berharap, 32 Provinsi tersebut selayaknya negara-negara di FIFA yang akan menjadi tuan rumah final round. Pada bulan Maret, kami akan menggelar pertemuan dan workshop untuk mematangkan hal ini," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono memastikan jika pengelolaan yang sebelumnya berada di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), nanti diserahkan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov).
"Sekarang, kita sedang memikirkan apakah murni Diisi Divisi II dan III atau juga dari Divisi I. Karena kaitannya, Piala Nusantara itu merebut tiket ke Divisi Utama. Jika langsung direbut Divisi II, secara strata perjenjangan tidak confirm. Alasannya, tentu karena harus melewati Divisi I," kata Joko.
Dilema yang dihadapi PSSI, dilanjutkan Joko, pelaksanaan Divisi Utama hanya sampai musim ini.
"Karena itu, kita sedang fikirkan opsinya. Namun yang paling kuat sekarang, adalah mengkombinasikannya. Piala Nusantara digulirkan setelah Divisi I dan Divisi Utama selesai. Sebab, Piala Nusantara layaknya play off menuju Divisi Utama," terang Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Lebih jauh dikatakannya lagi, format 32 klub di Piala Nusantara sudah dapat dipastikan. Termasuk soal pelaksanaan waktu dan tempatnya.
"Kami pun berharap, 32 Provinsi tersebut selayaknya negara-negara di FIFA yang akan menjadi tuan rumah final round. Pada bulan Maret, kami akan menggelar pertemuan dan workshop untuk mematangkan hal ini," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...