
Bola.net - PT Liga Indonesia mendesak Persija Jakarta untuk melunasi pembayaran utang sebelum 31 Januari 2015. Jika tidak mampu memenuhi hal tersebut, maka klub pimpinan Ferry Paulus tersebut akan mendapatkan sanksi.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, mengatakan bahwa selain Persija, hal serupa juga berlaku kepada Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.
"Tidak ada agenda lain setelah rapat pleno kemarin. Semua akan diputuskan di RUPS. Kalau Persija bisa menyelesaikan tunggakan mungkin tidak dibawa ke RUPS, termasuk Persebaya dan PSM juga," kata Tigor.
Utang Persija tercatat mencapai Rp 1,890 miliar, dan Persebaya Rp 2,7 miliar. Nilai utang tersebut di atas sisa kontribusi komersial yang didapat dari ISL musim 2014.
Sedangkan PSM, bermasalah mengenai status kepengelolaan, yang berujung tidak diakuinya segala dokumen terkait finansial dan infrastruktur. Masalah tersebut, membuat ketiga tim berpeluang mendapat hukuman, mulai dari pembatasan pemain asing, pembatasan pemain yang didaftarkan, hingga tidak boleh berkompetisi.
Sementara itu manajer Persija, Asher Imaret Siregar, mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha melunasi utang kepada pemain. Jika ditotal, pihaknya belum membayar gaji 14 pemain dan beberapa ofisial.
"Kami pasti akan bayar, namun menunggu dana segar dari sponsor. Hal tersebut, menjadi kewajiban kami dan sebelum kick-off selalu bisa diselesaikan. Kami memang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan itu," jelas Asher. [initial]
(esa/pra)
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, mengatakan bahwa selain Persija, hal serupa juga berlaku kepada Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.
"Tidak ada agenda lain setelah rapat pleno kemarin. Semua akan diputuskan di RUPS. Kalau Persija bisa menyelesaikan tunggakan mungkin tidak dibawa ke RUPS, termasuk Persebaya dan PSM juga," kata Tigor.
Utang Persija tercatat mencapai Rp 1,890 miliar, dan Persebaya Rp 2,7 miliar. Nilai utang tersebut di atas sisa kontribusi komersial yang didapat dari ISL musim 2014.
Sedangkan PSM, bermasalah mengenai status kepengelolaan, yang berujung tidak diakuinya segala dokumen terkait finansial dan infrastruktur. Masalah tersebut, membuat ketiga tim berpeluang mendapat hukuman, mulai dari pembatasan pemain asing, pembatasan pemain yang didaftarkan, hingga tidak boleh berkompetisi.
Sementara itu manajer Persija, Asher Imaret Siregar, mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha melunasi utang kepada pemain. Jika ditotal, pihaknya belum membayar gaji 14 pemain dan beberapa ofisial.
"Kami pasti akan bayar, namun menunggu dana segar dari sponsor. Hal tersebut, menjadi kewajiban kami dan sebelum kick-off selalu bisa diselesaikan. Kami memang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan itu," jelas Asher. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Desember 2025 10:51Debut 'Ndredheg' Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

