
Bola.net - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya mengeluarkan keputusan terkait tragedi Kanjuruhan di akhir pekan kemarin. Arema FC resmi mendapatkan sanksi yang berat dari induk sepak bola Indonesia tersebut.
Pada akhir pekan kemarin, kejadian memilukan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebanyak 125 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat menghadiri pertandingan antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.
Beberapa saat setelah pertandingan selesai, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Arema FC selaku tuan rumah akan menanggung hukuman yang berat. Ia menyebut bahwa tim berlogo singa mengepal itu punya andil yang besar atas insiden berdarah itu.
Hari ini, Rabu (4/10/2022) PSSI melaui Komdis resmi mengeluarkan sanksi bagi Arema FC. Tim besutan Javier Roca itu mendapat hukuman yang sangat berat.
Simak isi hukuman untuk Arema FC di bawah ini.
Dilarang Bermain di Malang
Berdasarkan surat keputusan nomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022, Komdis PSSI resmi menjatuhkan hukuman berat bagi Arema FC.
Hukuman pertama adalah Arema FC tidak boleh bermain di Malang lagi hingga Liga 1 2022/23 berakhir. Jarak stadion yang digunakan oleh Arema FC harus berjarak minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan.
Selain itu Arema FC juga mendapatkan sanksi denda sebesar 250 juta rupiah atas kegagalan menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan di pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Hukum Dua Personil
Pada kesempatan yang sama, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada dua anggota dari Arema FC.
Mereka adalah Abdul Haris selaku ketua Panpel Arema FC dan juga Seko Sutrisno selaku Ketua Security Arema FC. Keduanya dinyatakan bersalah karena gagal menjaga ketertiban dan keamanan di pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
PSSI menjatuhkan hukuman larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola Indonesia seumuru hidup kepada kedua orang tersebut.
Masih Diselidiki
Saat ini, penyelidikan untuk mengungkap dalang dan penyebab terjadinya kerusuhan di Kanjuruhan itu sedang ditangani oleh pihak-pihak terkait.
Baru-baru ini Pemerintah Indonesia membentuk tim gabungan pencari fakta yang diketuai Menkopolhukam, Mahfud MD untuk mengusut tuntas tragedi tersebut.
Klasemen Liga 1
Baca Juga:
- ARMY Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Tembus Rp400 Juta!
- Tragedi Kanjuruhan, Kesedihan Skuad Timnas Indonesia U-17 dari Kacamata Bima Sakti
- Tragedi Kanjuruhan buat Thomas Doll Kehilangan Motivasi Membicarakan Sepak Bola
- Manajemen Arema FC Kunjungi Rumah Najwa, Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...