
Bola.net - Arema Cronus sukses menjadi yang terbaik di turnamen SCM Cup 2015. Melawan Sriwijaya FC di partai final yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Singo Edan menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Gilang Ginarsa.
Bermain di depan pendukung sendiri, Sriwijaya tampil penuh semangat dan mampu menguasai pertandingan sejak menit awal. Namun peluang pertama justru didapatkan oleh Arema. Pada menit kesembilan, Fery Aman Saragih nyaris membuka keunggulan andai tendangan kerasnya tak diselamatkan kiper Dian Agus Prasetyo.
Usai peluang tersebut, Sriwijaya kembali mencoba menembus pertahanan rapat Arema yang memang tampil dengan komposisi lebih defensif. Pada menit ke-22, Mouri Makan mengirim umpan silang kepada Titus Bonai. Sayang nama terakhir gagal memaksimalkannya menjadi gol.
Pada menit ke-37 Sriwijaya FC kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Kali ini giliran Ferdinand Sinaga, yang mendapatkan umpan matang dari Titus Bonai, gagal memanfaatkannya menjadi gol setelah tendangannya melambung dari gawang Made. Wardana. Skor imbang tanpa gol mengakhiri babak pertama.
Gagal tampil apik di babak pertama, Arema mencoba memperbaiki diri di babak kedua. Pelatih Suharno pun melakukan pergantian dengan memasukkan nama Gilang Ginarsa untuk menggantikan Alfarizi.
Keputusan tersebut tepat. Gilang Ginarsa sukses memecah kebuntuan pada menit ke-75. Mendapatkan umpan dari tendangan sudut, Gilang Ginarsa yang berdiri tanpa kawalan sukses menaklukkan Dian Agus yang tampak kaget dengan sundulan tersebut. Arema unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC mencoba meningkatkan intensitas serangan melalui Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Namun beberapa peluang dari kedua pemain tersebut gagal berbuah gol.
Untuk meningkatkan serangan, Sriwijaya FC akhirnya memasukkan Patrich Wanggai. Masuknya Wanggai terbukti mampu membuat serangan Laskar Wong Kito mengalir deras. Beberapa peluang emas bahkan mampu dimiliki oleh Wanggai. Namun peluang tersebut gagal dimaksimalkannya menjadi gol. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Arema tak mengalami perubahan. (bola/dzi)
Bermain di depan pendukung sendiri, Sriwijaya tampil penuh semangat dan mampu menguasai pertandingan sejak menit awal. Namun peluang pertama justru didapatkan oleh Arema. Pada menit kesembilan, Fery Aman Saragih nyaris membuka keunggulan andai tendangan kerasnya tak diselamatkan kiper Dian Agus Prasetyo.
Usai peluang tersebut, Sriwijaya kembali mencoba menembus pertahanan rapat Arema yang memang tampil dengan komposisi lebih defensif. Pada menit ke-22, Mouri Makan mengirim umpan silang kepada Titus Bonai. Sayang nama terakhir gagal memaksimalkannya menjadi gol.
Pada menit ke-37 Sriwijaya FC kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Kali ini giliran Ferdinand Sinaga, yang mendapatkan umpan matang dari Titus Bonai, gagal memanfaatkannya menjadi gol setelah tendangannya melambung dari gawang Made. Wardana. Skor imbang tanpa gol mengakhiri babak pertama.
Gagal tampil apik di babak pertama, Arema mencoba memperbaiki diri di babak kedua. Pelatih Suharno pun melakukan pergantian dengan memasukkan nama Gilang Ginarsa untuk menggantikan Alfarizi.
Keputusan tersebut tepat. Gilang Ginarsa sukses memecah kebuntuan pada menit ke-75. Mendapatkan umpan dari tendangan sudut, Gilang Ginarsa yang berdiri tanpa kawalan sukses menaklukkan Dian Agus yang tampak kaget dengan sundulan tersebut. Arema unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC mencoba meningkatkan intensitas serangan melalui Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Namun beberapa peluang dari kedua pemain tersebut gagal berbuah gol.
Untuk meningkatkan serangan, Sriwijaya FC akhirnya memasukkan Patrich Wanggai. Masuknya Wanggai terbukti mampu membuat serangan Laskar Wong Kito mengalir deras. Beberapa peluang emas bahkan mampu dimiliki oleh Wanggai. Namun peluang tersebut gagal dimaksimalkannya menjadi gol. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Arema tak mengalami perubahan. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 04:11
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 04:01
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 03:59
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:12
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:06
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 23:51
MOST VIEWED
- Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Bojan Hodak Melawan Semesta, Ingin Bawa Persib Bandung Treble Juara BRI Super League
- Cek Jadwal dan Nonton BRI Super League 2025/26 Pekan 9 di Vidio
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...